KISAH Pilu Tukang Becak yang Rumahnya Terbakar saat Ditinggal Kerja, Ramai Dipeluk Warga Begitu Tiba

"Beliau belum berkeluarga karena separuh hidupnya digunakan untuk mngurus kedua orang tuanya,

belum lama ini orang tuanya meninggal dunia," tulis akun Instagram gerakmenebarkebaikan.

Netizen yang melihat video tersebut, merasa prihatin dan mendoakan yang terbaik untuk Nasir.

"Ya Allah tolong berikanlah rezeki yang berlimpah ke bapaknya"

"Semoga Allah ganti rejeki yang lebih dan lebih untuk bapak ini"

"Yallah, nangis banget. Bapak anak yg sholeh mengesampingkan pernikahan, krn merawat org tua sampai akhir hayat"

"Semoga Allah berikan bapak pengganti yang terbaik Aamiin ya Allah"

Baca juga: Rumah di Wonokromo Surabaya Ludes Terbakar, Satu Lansia Alami Luka Bakar Ringan

Rumah Mewah Mantan TKI Hangus Terbakar

Rumah mewah di Dukuh Pendung, Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo terbakar, Jumat (2/6/2023) subuh. Rumah mewah tersebut nyaris habis terbakar semua. 

“ Rumahnya bagus, tapi hangus terbakar ludes. Informasinya milik mantan TKI (Tenaga Kerja Indonesia),” ujar Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Ponorogo, Joko Waskito, Jumat pagi.

Joko menjelaskan bahwa pihak bidang Damkar Kabupaten Ponorogo mendapatkan telepon dari masyarakat pukul 03.52 wib bahwa ada kebakaran di Dukuh Pendung Desa Duri. 

“Kita meluncur ke Slahung Dukuh Pendung, Desa Duri Kecamatan Slahung. Karena jauh, perjalanan saja 30 menit,” beber Joko ketika ditemui media di lokasi,

Menurutnya, 2 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.  Karena kebakaran yang terjadi sudah membesar sehingga menambah mobil suplai air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kami sampai jam 04.30 wib an, satu jam kemudian padam. Jadi sekitar 05.15 wib - 05.30 wib sudah padam tinggal pembasahan,” jelas Joko kepada Tribunjatim.com.

Untuk penyebab, jelas dia, dugaan awal adalah konsleting listrik. Tetapi untuk kepastiannya pihak Dinas Satpol PP dan Damkar masih menunggu hasil olah tkp dari pihak kepolisian.

“Ditunggu saja nanti hasilnya dari kepolisian. Kalau dari kami konsleting listrik,” kata mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Untuk total kerugian, mantan Camat Kauman ini mengaku jika ada sekitar 4 ruangan yang terbakar. Kerugiannya mencapai Rp 500 juta.

"Setengah miliar adalah untuk kerugiannya. Rumahnya mewah soalnya,” pungkas Joko.