4 FAKTA Hubungan Terlarang Ayah dan Anak Lahirkan 7 Bayi Sejak 2013 Dibunuh Semua, Istri Tak Berdaya

Terungkap fakta-fakta hubungan terlarang ayah dan anak di Banyumas, Jawa Tengah hingga melahirkan tujuh anak. 

Editor: Musahadah
kolase tribun banyumas
Temuan 4 kerangka bayi di Banyumas mengungkap adanya hubungan terlarang ayah dan anak. 

SURYA.CO.ID - Terungkap fakta-fakta hubungan terlarang ayah dan anak di Banyumas, Jawa Tengah hingga melahirkan tujuh bayi. 

Sayangnya anak-anak hasil hubungan terlarang ayah dan anak itu dihabisi lalu dikubur di pekarangan RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. 

Hubungan terlarang ayah dan anak ini terungkap setelah warga menemukan empat kerangka bayi di kebun milik Prasetyo Tomo (42). 

Tulang belulang bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain dan terpendam di kedalaman 50 cm. 

Saat itu saksi mata, Slamet (50) diminta pemilik lahan menggali tanah untuk menguruk bekas kolam ikan yang ada di dekatnya.

Baca juga: Semalaman Terombang-ambing di Laut, Dua Nelayan Situbondo Ditemukan Selamat, Keluarga Sambut Bahagia

Setelah temuan kerangka bayi itu, Slamet diminta Prasetyo menghentikan pekerjaannya.

Pemilik tanah kemudian melapor ke polisi.

Polisi lalu menyisir lokasi dan kembali menemukan tiga kerangka bayi.

Kerangka kedua ditemukan pada Selasa (20/6/2023).

Sementara kerangka ketiga dan keempat ditemukan pada Rabu (21/6/2023).

Prasetyo Tomo pemilik tanah mengatakan tulang belulang yang pertama ditemukan relatif utuh terbungkus kain.

Tulang belulang itu terbungkus kain dan terkubur dengan kedalaman sekitar 50 cm.

"Saya niatnya waktu pertama ditemukan bisa dikebumikan secara layak," ujar Tomo.

"Tulang kecil-kecil banget, sudah lepas. Tapi bagian tengkorak masih relatif utuh, pecah jadi empat bagian, kemudian masih terlihat rusuknya."

"Kalau yang lainnya kelihatannya sudah lama dikubur," ungkap Tomo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved