Kapolri Sowan ke Ponpes An-Nur Bululawang Malang, Tekankan Jaga Persatuan dan Kesatuan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya bersinergi antara aparat penegak hukum dengan ulama

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Tribun Jatim/Luhur Pambudi
SILATURAHM I- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang Malang, Jatim, pada Kamis (30/10/2025). Silaturahmi ini untuk memperkuat sinergisitas antara Umara dan Ulama, 
Ringkasan Berita:
  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang Malang, Jatim, pada Kamis (30/10/2025).
  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya bersinergi antara aparat penegak hukum dengan ulama dalam menghadapi tantangan perubahan zaman.
  • Melalui semangat gotong-royong untuk mewujudkan tujuan nasional Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang makmur dan sejahtera. 

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya bersinergi antara aparat penegak hukum dengan ulama sebagai siasat bersama menciptakan keamanan dan ketertiban bersama menghadapi tantangan perubahan zaman. 

Semakin menguatnya sinergisitas antara Umara dan Ulama tentunya bakal menjadi kunci untuk menghadapi segala bentuk tantangan zaman yang ada. 

Baca juga: Bagikan Ribuan Paket Sembako, Kapolda Jatim Ajak Masyarakat Jogo Jatim Aman dan Makmur

Hal tersebut disampaikan oleh Listyo Sigit bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur II Al-Murtadlo Bululawang Malang, Jatim, pada Kamis (30/10/2025). 

Melalui semangat bergotong-royong untuk mewujudkan tujuan nasional Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang makmur dan sejahtera. 

Menjaga dan Merawat Persatuan-Kesatuan

Sigit menegaskan, modal utama untuk mencapai hal tersebut adalah menjaga dan merawat bingkai nilai persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. 

Baca juga: Kapolda Jatim Pimpin Tanam Jagung Serentak di Mojokerto, Pakai Benih ECO Bhayangkara

"Dan kita bersama mungkin ini yang harus selalu kita ingatkan, harus selalu kita jaga bahwa persatuan dan kesatuan tentunya menjadi modal yang penting," jelasnya. 

Menurut Sigit, persatuan dan kesatuan adalah kunci untuk menghadapi ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri. 

Masukan dan Doa untuk Polri

Di sisi lain, ia berharap dengan terjalinnya silaturahmi, para Ulama dan tokoh agama dapat memberikan masukan maupun doa kepada Polri maupun seluruh anggotannya agar dapat dilancarkan dalam melaksanakan tugasnya dimanapun. 

Baca juga: Kapolda Jatim Geram Ulah Kelompok Anarkis Kerap Susupi Demonstrasi Hingga Berakhir Ricuh

"Tentunya harapan kami dengan silaturahmi-silaturahmi dengan pertemuan-pertemuan yang ada ini tentunya kita bisa saling mengisi," terangnya. 

"Bisa saling mengingatkan dan kami juga tentunya butuh untuk diberikan masukan, nasihat. Sehingga kami semua jajaran institusi Polri terus bisa melaksanakan tugas pokok kami dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved