Berita Kediri

Bupati Kediri Mas Dhito Kunjungi Warga ODGJ di Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa

Saat didatangi Mas Dhito, berdasarkan penyampaian pengurus yayasan, terdapat 48 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tinggal di sana.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Kediri
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi Yayasan Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa, Desa Susuh Bango, Kecamatan Ringinrejo, Rabu (21/6/2023). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi Yayasan Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa, Desa Susuh Bango, Kecamatan Ringinrejo, Rabu (21/6/2023).

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu, merupakan bentuk kepeduliannya terhadap warganya termasuk mereka yang tengah mengalami gangguan kejiwaan.

Saat didatangi Mas Dhito, berdasarkan penyampaian pengurus yayasan, terdapat 48 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tinggal di sana.

Mereka berasal dari berbagai daerah dan tidak terbatas dari Kabupaten Kediri.

Roehan, Pengurus Yayasan Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa merupakan sosok yang selama ini tulus merawat warga ODGJ.

Baca juga: Kunjungi Sanggar Pelukis Ruslan, Mas Dhito Dorong Gelar Pameran Tunggal

Baca juga: Bupati Kediri Mas Dhito Ajak Semua Lini Bekerja Sama Sukseskan Proyek Strategis Nasional

Setiap hari untuk merawat ODGJ, dia dibantu Sulatri, istrinya.

Disampaikan, kepedulian merawat pasien jiwa dimulai pada 2013.

Waktu itu, aksinya masih sebatas melakukan pendampingan pengobatan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang mengalami gangguan jiwa.

"Dari yang sakit itu makin lama dekat dengan kita dan minta pertemuan satu bulan dua kali, akhirnya saya mendirikan sanggar ini," kata Raihan menceritakan awal aksi sosialnya.

Mulai 2013 sampai 2016 berkeliling Kabupaten Kediri melakukan pelepasan pasung warga yang mengalami gangguan kejiwaan.

Untuk persoalan dana operasional, selain dari pribadi, diakui dari bantuan donatur maupun dari keluarga pasien ODGJ.

Sedang, untuk pelayanan pengobatan pasien dibantu dari pihak Puskesmas.

Setelah mendengar cerita itu, Mas Dhito mengucapkan terima kasih atas perhatian dan ketulusan Roehan dan keluarga.

"Apa yang Pemkab bisa bantu pak?," tanya Mas Dhito.

Mendapatkan tawaran itu, Roehan tidak langsung menjawab.

Hanya saja diungkapkan dia membuka cabang di wilayah Kecamatan Plosoklaten.

"Sementara karena di sini itu banyak, saya buka cabang di Plosoklaten. Besok di sini hanya perawatan awal, kalau sudah baik bawa ke Plosoklaten," terang Raehan.

Bupati Kediri menyampaikan terima kasih atas kepedulian Raehan. "Matur Nuwun nggih pak," ucap Mas Dhito.

Mas Dhito juga berpesan, bilamana sewaktu-waktu membutuhkan bantuan, Raehan diminta untuk menyampaikan ke Pemerintah Kabupaten Kediri untuk segera ditindaklanjuti.

Didampingi Raehan, bupati muda itu kemudian melihat lebih dekat warga ODGJ yang dirawat.

"Saya terima kasih banyak nggih pak," ungkap Mas Dhito.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved