Hujan Mulai Tidak Merata, BPBD Bondowoso Gencarkan Pengiriman Air Bersih ke Wilayah Kekeringan
Berbeda dengan sebelumnya, pengiriman dilakukan dengan APBD Kabupaten Bondowoso sejak 2 Juli 2025 sampai 19 Agustus 2025
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Meski beberapa hari terakhir hujan masih turun berkala di Bondowoso. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tidak berhenti menyalurkan air bersih ke sejumlah desa yang berpotensi kekeringan.
Sebaliknya, dropping air bersih tetap gencar karena hujan turun tidak merata. Belum lagi, berdasarkan prediksi BMKG puncak musim kemarau terjadi pada Agustus 2025.
"Prediksi puncak kemarau terjadi pada Agustus, hujan sesekali namun tak merata," ujar Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekontruksi, BPBD Bondowoso, Tugas Riski Bahana, Rabu (27/8/2025).
Tugas menjelaskan, pengiriman air bersih ke kawasan kekeringan dilakukan dengan menggunakan anggaran BPBD Provinsi Jatim sejak 21 Agustus 2025 hingga 6 November 2025.
Berbeda dengan sebelumnya, pengiriman dilakukan dengan APBD Kabupaten Bondowoso sejak 2 Juli 2025 sampai 19 Agustus 2025.
Namun memang anggaran daerah hanya bisa mencakup pengadaan air bersih selama satu bulan. Hingga hari ini sudah ada puluhan dusun yang dikirimi air bersih.
Masing-masing titik mendapatkan jatah pengiriman hingga 10.000 liter setiap harinya secara bergantian. "Diangkut dengan 2 truk tangki, berkapasitas masing-masing 5.000 liter," kata Tugas.
Pengiriman air bersih dilakukan sejak 2 Juli 2025, sampai sekarang. Berdasarkan data dalam SK Bencana kekeringan setidaknya ada 29 dusun di 19 desa yang tersebar di 12 kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah terdampak.
Di antaranya di Kecamatan Botolinggo yaitu Desa Botolinggo, Kecamatan Taman Krocok ada Desa Taman, Kecamatan Wonosari ada Desa Wonosari, Kecamatan Curahdami meliputi Desa Walidono dan Kelurahan Badean; kemudian di Kecamatan Wringin ada Desa Wringin dan beberapa desa lainnya.
Ada pun dalam pengiriman sejak Juli lalu, kata Tugas, telah menjangkau 70 dusun yang dianggarkan dari APBD Bondowoso, dan 12 dusun yang sampai hari ini mendapat air bersih dari anggaran BPBD Provinsi Jatim.
Masing-masing dusun mendapatkan 10.00 ribu liter. Ada pun total sejak Juli, ada 70 dusun yang sudah mendapat dropping air bersih. ****
air bersih
dropping air bersih
kekeringan di Bondowoso
bantuan air di Bondowoso
BPBD Bondowoso
hujan saat kemarau
Bondowoso
Kerusakan Jalan di Bondowoso Sampai 494 KM, Mayoritas Akibat Kendaraan Melebihi Tonnase |
![]() |
---|
Primadona Desa Kini Merana, Angkudes di Bondowoso Kurang Diminati, Trayek dan Armada Pun Merosot |
![]() |
---|
Sempat Ingin Kuliah di UGM, Teman Sekolah Menangis di Makam Siswi Bondowoso Korban Kecelakaan Bus |
![]() |
---|
Kejari Bondowoso Selamatkan Uang Negara Rp 7,4 Miliar Pada 2025, Termasuk Dari Kasus Korupsi Desa |
![]() |
---|
Uang Rp 2,2 Miliar dari Kasus Korupsi Diserahkan Kejari Kepada Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.