Berita Viral
ANAK Tukang Bubur Diduga Jadi Korban Penipuan Eks Kapolsek, Ratusan Juta Bakal Daftar Polisi Lenyap
Kisah pilu dirasakan oleh tukang bubur di Cirebon yang harus merelakan uang ratusan juta, bakal mendaftarkan anaknya jadi polisi.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Anak tukang bubur menjadi korban penipuan mantan kapolsek dan telan kerugian hingga ratusan juta.
Kisah pilu dirasakan oleh tukang bubur di Cirebon yang harus merelakan uang ratusan juta, bakal mendaftarkan anaknya jadi polisi.
Tukang bubur bernama Wahidin tersebut mengaku telah mengeluarkan uang ratusan juta demi mendaftarkan anaknya menjadi polisi, setelah mendapat jaminan dari seorang mantan kapolsek.
Tak sendirian, menurut penuturan Wahidin, mantan kapolsek itu juga dibantu oleh sang menantu yakni, Ipda D beserta dua orang lainnya, berinisial H dan NY.
Baca juga: TABIAT Aipda Paimbonan, Polisi yang Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Status WA Terakhir Terkuak
Melansir Kompas, Wahidin merasa dirinya ditipu ketika anaknya tak lolos pada tes pertama dan mantan kapolsek itu tidak memenuhi janjinya untuk mengembalikan uang sejak 2021 lalu.
Didampingi kuasa hukumnya dari Law Firm Harum NS, korban menunjukkan bukti-bukti tindak kejahatan mantan Kapolsek itu bersama tiga orang lainnya.
"Saya hanya minta keadilan. Saya hanya seorang tukang bubur. Saya menagih janji, duit bisa balik," kata Wahidin saat konferensi dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).
"Tapi sampai sekarang satu rupiah pun enggak ada yang kembali dari 2021 sampai 2023. Kasus terungkap. Sebab apa, kelanjutan masa depan anak saya gimana?" tambahnya.

Kemudian Ketua Kuasa Hukum korban, Harumningsih Surya mengatakan, mantan Kapolsek itu menjanjikan bisa meluluskan anak pertama korban menjadi anggota Polri berpangkat Bintara.
Kejadian itu saat penerimaan anggota Polri 2021/2022. AKP SW yang juga tetangga korban saat itu masih menjabat sebagai Kapolsek Mundu, wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
"Wahidin mendatangi tim kami, dia bilang, saya punya perkara. Anaknya mau masuk Bintara, saya ditipu," kata Harum
"Dua tahun dia mencari keadilan, tapi tidak pernah mendapatkan itu. Dia sudah ke sana ke mari, bahkan, rumahnya sudah dijaminkan untuk biaya ini, sampai sekarang harus kehilangan rumah," tambahnya.
Baca juga: FAKTA BARU Bripka Madih Ngaku Diperas Oknum Polisi: Tak Terbukti dan Langsung Minta Maaf ke Penyidik
AKP SW minta korban menyetorkan uangnya pada awal 2021 lalu sebesar Rp 20 juta.
Uang disetorkan melalui NY, perempuan yang diduga sebagai oknum PNS Bagian SDM Mabes Polri.
Saat itu uang disetorkan di ruang kerjanya di Polsek Mundu lengkap dengan bukti kuitansi pembayaran.
kasus penipuan
dugaan penipuan mantan kapolsek
anak tukang bubur ditipu
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Dua Orang yang Dilaporkan Hilang Usai Demo Jakarta Ditemukan, Ternyata Merantau |
![]() |
---|
Alasan Menkeu Purbaya Tolak Program Tax Amnesty Berlanjut, Singgung Kredibilitas dan Pilih Fokus Ini |
![]() |
---|
Telanjur Bikin Heboh Diduga Hilang saat Demo Jakarta, Bima dan Eko Minta Maaf Beber Keberadaannya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Dony Oskaria yang Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN usai Erick Thohir Jabat Menpora |
![]() |
---|
Rezeki Nomplok Kakak Beradik Haikal dan Haezar, Tak Perlu Bergantian Pakai Seragam Pramuka Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.