Berita Viral

Alasan Menkeu Purbaya Tolak Program Tax Amnesty Berlanjut, Singgung Kredibilitas dan Pilih Fokus Ini

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan alasan menolak program pengampunan pajak (tax amnesty) diberlakukan kembali.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KolaseKOMPAS.com Isna Rifka Sri Rahayu/CANVA Pro
TAX AMNESTY - (kiri) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Heru Pambudi saat bincang-bincang bersama awak media di Pressroom Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/9/2025). (kanan) ilustrasi pajak 

SURYA.CO.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan alasan menolak program pengampunan pajak (tax amnesty) diberlakukan kembali.

Kebijakan yang memberi kesempatan bagi wajib pajak untuk mendapatkan penghapusan pajak yang seharusnya terutang ini sebenarnya sudah diberlakukan pada 2016-2017 dan 2022. 

Menurut Purbaya, tax amnesty justru berpotensi disalahgunakan wajib pajak yang sengaja melanggar kewajibannya.

"Pandangan saya begini, kalau amnesty berkali-kali, gimana kredibilitas amnesty? Itu memberikan sinyal ke para pembayar pajak bahwa boleh melanggar nanti ke depan-ke depan ada amnesty lagi," ujarnya kepada media di Pressroom Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (19/9/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Program tax amnesty, kata Purbaya, juga bisa mengikis kredibilitas pemerintah dalam menegakkan kepatuhan pembayaran pajak.

"Setiap berapa tahun, kita mengeluarkan tax amnesty. Ini kan sudah satu, dua, nanti tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, ya sudah."

"Semuanya akan, message-nya adalah kibulin aja pajaknya, nanti kita tunggu tax amnesty, pemutihannya di situ. Itu yang enggak boleh," ucapnya.

Pilih Fokus Ini

Alih-alih kembali memberlakukan tax amnesty, Purbaya memilih mengoptimalkan semua peraturan untuk menegakkan kepatuhan pembayaran pajak dan memberantas penggelapan pajak.

"Kita memajukan ekonomi. Supaya dengan tax ratio yang konstan, misalnya tax saya tumbuh banyak. Kita fokuskan di situ dulu," kata Purbaya.

"Kalau tax amnesty setiap berapa tahun, ya sudah. Nanti semuanya akan menyelundupkan duit, tiga tahun lagi buat tax amnesty."

"Jadi message-nya kurang bagus untuk saya sebagai menteri," tukasnya.

Iseng Telepon Kring Pajak 1500200 Tanyakan Coretax

Terkait soal pajak, Menkeu Purbaya sempat viral karena iseng menelpon Kring Pajak 1500200.  

Rupanya Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani ini ingin mengetes bawahannya di Rektorat Jenderal Pajak RI.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved