Haji 2023

Wajib Tahu, Salat di Hotel di Makkah Sama dengan Pahala Salat di Masjidil Haram, Dikali 100 Ribu

Pahala salat di musala dan masjid sekitar hotel di Makkah sama dengan pahala salat di Masjidil Haram

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Jemaah haji 2023 sudah mulai memadati Masjidil Haram. Pahala salat di musala dan masjid sekitar hotel di Makkah sama dengan pahala salat di Masjidil Haram. 

SURYA.co.id | MADINAH - Jemaah haji Indonesia, utamanya lansia dan risiko tinggi (risti), diimbau untuk tidak memaksakan diri salat di Masjidil Haram, karena kepentingan kesehatan.

Salat di Masjidil Haram memang memiliki keutamaan yang sangat besar dikarenakan pahalanya bisa dilipatgandakan menjadi 100.000 kali. 

Keutamaan tersebut memotivasi jemaah haji untuk bisa melaksanakan salat di masjid tersebut dalam kondisi apapun.

Rasulullah SAW bersabda, “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya. (HR Ahmad)

Jemaah haji 2023 sudah mulai memadati Masjidil Haram.
Jemaah haji 2023 sudah mulai memadati Masjidil Haram. (galih lintartika/surya.co.id)

Meskipun demikian, agungnya pahala salat di Masjidil Haram, hukum menjalankan salat di masjid haram tetaplah sunah, bukan wajib. 

Jemaah yang tidak melaksanakannya tidak berdosa, dan ibadah hajinya tetap dianggap sah.

Jemaah yang memiliki keterbatasan seperti lansia, salat berjamaah dapat dilakukan di hotel atau tempat salat terdekat manapun. 

Karena, dalam riwayat lain ditegaskan seluruh tanah haram adalah Masjidil Haram.

Dalam riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah berkata; "Tanah haram seluruhnya adalah Masjidil Haram." 

Dengan demikian, salat di hotel bagi jemaah yang sedang berada di Makkah sama dengan melaksanakan salat di Masjidil Haram. 

Jemaah haji 2023 sudah mulai memadati Masjidil Haram.
Jemaah haji 2023 sudah mulai memadati Masjidil Haram. (galih lintartika/surya.co.id)

Dalam hadits qudsi, disebutkan bila seseorang memiliki niat dan tekad yang kuat melaksanakan suatu kebaikan, kemudian batal melaksanakannya karena suatu alasan, maka baginya tetap mendapatkan pahala seperti menjalankannya langsung.

"Dari Ibnu Abbas RA, dari Rasulullah SAW, dari tuhannya (riwayat hadis qudsi) berkata: Sesungguhnya Allah SWT menulis pahala kebaikan dan dosa kejelekan lalu menjelaskannya

Terpisah, Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, untuk beribadah khususnya salat lima waktu, Jemah lansia dan risti dapat memanfaatkan musala hotel atau masjid di sekitar hotel, agar terhindar dari kelelahan

“Pahala salat di musala dan masjid sekitar hotel di Makkah sama dengan pahala salat di Masjidil Haram. Pelipatgandaan pahala di Tanah Haram Makkah tidak dikhususkan di Masjidil Haram saja, tetapi mencakup semua Tanah Haram, dan semua hotel Jemaah haji Indonesia berada di Tanah Haram, sambung Fauzin,” katanya, Selasa (13/06/2023). 

Selanjutnya, kata Fauzin, mengingat suhu di Makkah yang cukup panas berkisar 31-42 derajat celcius, bagi jemaah yang akan melaksanakan umrah wajib, sebaiknya tidak memaksakan diri umrah wajib di momen terik siang hari dan momen dengan tingkat kepadatan tinggi di Masjidil Haram, utamanya bersamaan dengan waktu salat berjamaah. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved