Haji 2023

Menyusuri Indahnya Jalur Pedestrian Masjid Nabawi-Masjid Quba Madinah

Salat di Masjid Nabawi Mdinah punya keistimewaan bernilai 1000 kali lipat salat di masjid lain.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Suasana jalur pedestrian Masjid Nabawi Madinah. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Masyhur, Masjid Nabawi Madinah memiliki keistimewaan dibanding masjid lainnya.

Salat di Masjid Nabawi bernilai 1000 kali lipat salat di masjid lainnya, selain Masjidil Haram di Makkah.

Selain Masjid Nabawi, ada masjid lain yang juga punya keistimewaan, yaitu Masjid Quba.

Diriwayatkan dari Ibn Majah dengan Sanad yang shahih,

"Siapa bersuci dari rumahnya, lalu datang ke Masjid Quba dan salat, baginya ganjaran seperti pahala umrah."

Kedua masjid istimewa itu kini terhubung dengan pedestrian (jalur pejalan kaki).

Jarak di antara keduanya sekitar 3,1 km, membujur dari arah utara (Masjid Nabawi) ke selatan (Masjid Quba).

Jika ditempuh dengan jalan kaki, lebih kurang memakan waktu, 50 - 60 menit.

Kalau kita menghadap pintu utama Masjid Nabawi, jalur menuju pedestrian berada di sebelah sisi kanan.

Saat mencoba jalur ini dari Masjid Nabawi keluar, ke arah pintu Babussalam (Ziarah Makam Nabi), lalu ke kanan menuju Masjid Ghamamah (pintu 309 atau 310).

Di dekat Masjid Ghamamah, ada taman cukup luas yang menjadi titik awal pedestrian.

Dari situ, jalur menuju Masjid Quba lurus ke arah selatan.

Lebar pedestrian ini umumnya sekitar 15 m, terbagi menjadi tiga jalur.

Sisi kiri dan kanan untuk pejalan kaki, sementara bagian tengah untuk jalur mobil golf, sepeda, dan skuter.

Di dekat taman Masjid Ghamamah, memang tampak sejumlah mobil golf yang disewakan dengan tarif SAR25.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved