NASIB Perwira Polisi Tega Ikut Setubuhi Anak di Bawah Umur, Tersangka Lain Mulai Guru hingga Kades
Nasib seorang perwira polisi yang tega ikut setubuhi gadis ABG di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) kini di ujung tanduk.
Menurutnya, saat ini tim dokter tengah mempertimbangkan secara hati-hati rencana tindakan operasi di bagian reproduksi struktur internal pasien tersebut.
"Sebenarnya kita sudah mau lakukan operasi tetapi masih ada beberapa parameter laboratorium yang masih belum bagus hasilnya. Sehingga ditakutkan kalau kita paksakan maka akan lebih menimbulkan efek komplikasi yang lebih besar," katanya, Rabu (31/5/2023), saat ditemui di kantor.
"Mengingat usianya masih 15 tahun, kita sangat berhati-hati karena ini khusus kasus anak. Kalau sudah bagus semua kondisinya tetap akan kita lakukan tindakan", jelasnya.
Alasan pengangkatan rahim
Operasi pengangkatan rahim yang dijadwalkan pekan depan itu bakal melibatkan dokter spesialis Onkologi Ginekologi dan spesialis bedah digestif.
Saat ini pasien sudah diisolasi di tempat khusus untuk menjaga privasi mengingat pemberitaan media atas kasus ini.
Dr. Hery mengatakan, operasi pengangkatan rahim ini harus dilakukan. Alasannya, katanya, jika tidak dilakukan akan berisiko bagi pasien.
"Yang jelas tindakan pengangkatan itu jauh lebih baik. Dokter sebenarnya tidak harus mengangkat. Tapi setelah diperiksa harus diangkat. Karena tidak efektif lagi kalau pakai obat. Supaya tidak menjalar," terangnya.
Sementara itu, Salma Masri, pendamping korban dari UPT (Unit Pelaksana Teknis) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Tengah mengatakan, gangguan reproduksi yang dialami korban pasca-kejadian itu lebih kepada rahim.
"Penyakit tumor ganas, makanya harus dioperasi. Gejala ini dirasakan pasca perkosaan yang dialami korban," kata Salma dihubung Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
"Pasca-kejadian perkosaan itu korban mengalami sakit dibagian perut dan vagina. Kemudian mengeluarkan cairan yang membusuk. Disitulah dia bercerita, berarti kita bisa menyimpulkan pasca-kejadian itu, " ujarnya. (*)
>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id
Sudah tayang di Kompas.com: Update Anak 15 Tahun Diperkosa di Parimo, 2 Pelaku Ditangkap di Kalimantan, 1 Masih Buron
Perwira polisi
perkosaan
rudapaksa
anak di bawah umur
Kabupaten Parigi Moutong
Kapolda Sulteng
Irjen Agus Nugroho
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Identitas Mayat Pria Ditemukan di Sungai Brantas Kediri Terungkap, Korban Diduga Terpeleset |
![]() |
---|
Sapi Brahman Rp21 Juta Dicuri di Papar Kab Kediri, Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam |
![]() |
---|
Mayat Laki-Laki Ditemukan di Pinggir Sungai Brantas Desa Badal Geger Kabupaten Kediri |
![]() |
---|
Gandeng Bulog, Polres Blitar Distribusikan 4 Ton Beras SPHP kepada Warga di 2 Desa |
![]() |
---|
Kumpulan Doa-Doa Mustajab, Tulisan Arab Latin dan Artimya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.