Berita Kediri

Monumen Simpang Lima Gumul Jadi Salah Satu Wisata Ikonik di Kabupaten Kediri

Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) kini menjadi wisata ikonik Kabupaten Kediri.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
Pengunjung saat memadati areal sekeliling monumen Simpang Lima Gumul (SLG) di Dusun Gumul, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Sabtu (3/6/2023) malam. 

Kalau mau kuliner ada di sisi lain monumen.

Hanya ada pusat oleh oleh di dalam monumen.

"Suasananya enak untuk bercengkrama santai berlama-lama. Anak-anak bisa berlarian. Bersih dan nyaman karena tak ada PKL. Bisa bawa makan sendiri," kesan Tatik, salah satu pengunjung. 

15 Tahun Lalu 
Sebelum berupa jalan lebar dan mulus, lokasi SLG di Desa Tugurejo tersebut berupa jalan Proliman (simpang lima) yang kecil dan menghubungkan desa-desa di lima wilayah kecamatan.

Kemudian pada 2003 dimulai pengerjaan.

Waktu itu, Bupati Sutrisno ingin membuat kota baru di areal persawahan di Proliman.

Proses berjalan hingga proliman di Dusun Gumul ini disulap menjadi SLG.

Tidak hanya tempat wisata, juga sebagai pusat ekonomi baru. 

Pada 2008, monumen SLG mirip Paris dengan tinggi monumen 25 meter itu sempurna dibangun dengan akses jalan lebar dan mulus.

Hotel juga berdiri di areal ini Banyak kuliner di sekitar SLG memberikan nilai tambah destinasi ini.

Tidak jauh dari SLG banyak resto dan kuliner lengkap.

Belum lengkap kalau ke Kediri kalau tidak ke SLG.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved