Berita Kediri
Monumen Simpang Lima Gumul Jadi Salah Satu Wisata Ikonik di Kabupaten Kediri
Monumen Simpang Lima Gumul (SLG) kini menjadi wisata ikonik Kabupaten Kediri.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Kalau mau kuliner ada di sisi lain monumen.
Hanya ada pusat oleh oleh di dalam monumen.
"Suasananya enak untuk bercengkrama santai berlama-lama. Anak-anak bisa berlarian. Bersih dan nyaman karena tak ada PKL. Bisa bawa makan sendiri," kesan Tatik, salah satu pengunjung.
15 Tahun Lalu
Sebelum berupa jalan lebar dan mulus, lokasi SLG di Desa Tugurejo tersebut berupa jalan Proliman (simpang lima) yang kecil dan menghubungkan desa-desa di lima wilayah kecamatan.
Kemudian pada 2003 dimulai pengerjaan.
Waktu itu, Bupati Sutrisno ingin membuat kota baru di areal persawahan di Proliman.
Proses berjalan hingga proliman di Dusun Gumul ini disulap menjadi SLG.
Tidak hanya tempat wisata, juga sebagai pusat ekonomi baru.
Pada 2008, monumen SLG mirip Paris dengan tinggi monumen 25 meter itu sempurna dibangun dengan akses jalan lebar dan mulus.
Hotel juga berdiri di areal ini Banyak kuliner di sekitar SLG memberikan nilai tambah destinasi ini.
Tidak jauh dari SLG banyak resto dan kuliner lengkap.
Gen Z Dominasi Kasus Baru HIV di Kabupaten Kediri: Banyak yang Terjebak Perilaku Seksual Menyimpang |
![]() |
---|
DKPP Kabupaten Kediri Klaim Stok Daging dan Unggas Aman Jelang Momen Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Tergerus Arus Sungai, Parkiran SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol |
![]() |
---|
Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap III dan IV 2024 kepada 8335 Warga Penerima |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Kediri Raih Penghargaan Top Hospitality Leader in Government and Public Policy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.