Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas

NIAT JAHAT Nashir Sebelum Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas, Kenal 15 Hari Ajak Tidur Bareng

Niat jahat Ahmad Nashir alias AN (22) tersangka penyebab tewasnya ABK (16), putri PJ Gubenur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo di Kota Semarang

Editor: Musahadah
kolase tribun jateng/kompas.com
Ahmad Nashir, tersangka penyebab tewasnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan yang punya niat jahat menggagahi korbannya. 

"Ini tanda tanya penyidik, apakah memang kos ini sengaja disiapkan untuk korban. Karena perkenalan mereka tanggal 3 Mei, sementara peristiwa ini tanggal 18 Mei," terang Kombes Irwan Anwar dikutip dari channel youtube Kompas TV, Senin (22/5/2023). 

Setelah berhasil menggiring korban ke kamar kosnya, tersangka lalu mengajak korban pesta miras. 

"Keterangan yang bersangkutan, korban minum sendiri. Tapi ini versi pelaku, minum sendiri tidak dipaksa," katanya. 

Disinggung tentang adanya dugaan pelecehan seksual, diakui Irwan, hasil keterangan lisan dari tim forensik memang ada luka 3 titik di alat kemaluan korban. 

Namun, tersangka membantah memaksa korban melakukan hubungan badan dan menyebut hal itu dilakukan sukarela. 

"Keterangan tersangka tidak memaksa, tapi fakta pemeriksaan forensik ada luka. Persetubuhan itu setelah minum minuman keras," katanya. 

Setelah persetubuhan itu, korban mengalami mual-mual. 

Tersangka mencoba membantu membelikan susu dan air kelapa.

Namun setelah itu korban justru kejang-kejang.

Lalu, tersangka dengan bantuan teman-teman kos-nya membawa korban ke RS Elizabeth Semarang.

Setelah membawa korban menuju RS Elizabeth, tersangka lalu menghubungi pihak keluarga bahwa korban saat ini ada di RS.

Di rumah sakit ini lah korban meninggal dunia. 

Menurut Irwan, korban meninggal dunia karena tiga hal yakni gagal nafas, lemas dan diduga mengalami keracunan. 

Namun, terkait penyebab ketiga keracunan, polisi masih melakukan pemeriksaan lanjutan, yakni pemeriksaan mikrobiologi, patologi anatomi dan toksiologi.

"Secara umum peristiwa kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia," katanya. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved