Berita Malang Raya

UPDATE Laka Maut di Jalur Klemuk Kota Batu, CCTV dan Portal yang Lebih Kuat akan Dipasang

di jalur Klemuk juga akan dipasang CCTV dan portal agar kendaraan besar tidak melintas dan kejadian serupa tak kembali terjadi.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/dya ayu
Polisi dan warga saat mengevakuasi sepeda motor usai terlibat kecelakaan truk rem blong Klemuk Batu, Selasa (16/5/2023) malam. 

SURYA.CO.ID, BATU - Pasca kecelakaan maut di Jalur Klemuk Kelurahan Songgokerto tepatnya di Jalan Rajekwesi Kota Batu, yang menewaskan 3 orang Selasa (16/5/2023), Polres Batu dan Forum Lalu Lintas akan menggelar rapat.

Selain itu nantinya di jalur Klemuk juga akan dipasang CCTV dan portal agar kendaraan besar tidak melintas dan kejadian serupa tak kembali terjadi.

“Dengan kejadian ini sebelumnya di akhir bulan ini akan ada forum lalin, yang akan kami laksanakan bersama Dishub, BPBD dan instansi terkait lainnya dari Dinas PUPR, akan membahas terkait perlintasan ini (jalur Klemuk,red). Sehingga paling tidak sudah ada hasil dari pembicaraan kita di forum untuk diterapkan agar meminimalisir adanya pelanggaran, karena kecelakaan lalu lintas didahului dari pelanggaran,” kata Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Pasutri yang Baru Menikah Ini Meninggal dalam Laka Truk Blong di Klemuk Kota Batu

Baca juga: Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di Klemuk Kota Batu Dipastikan Langgar Rambu Lalu Lintas

Selain itu soal pemasangan portal di jalan yang akan memasuki Jalur Klemuk, Oskar memastikan portal yang akan dipasang jauh lebih kuat dibanding portal yang sudah-sudah, karena portal yang sudah pernah dipasang sengaja dirusak agar kendaraan bisa melintas.

“Jelas lebih kuat. Karena beberapa kali kita buat itu dirusak, ditabrak. Upaya-upaya akan terus kami lakukan sehingga kerawanan harus di minimalisir, terutama roda 6 harus dipastikan tidak lintasi karena kerawanan cukup tinggi. Nanti juga akan dipasang CCTV dan peningkatan patroli untuk bisa memantau terus adanya pelanggaran-pelanggaran di wilayah sini,” jelasnya.

Seperti diketahui, sejatinya larangan kendaraan roda 6 atau kendaraan besar sudah diberlakukan, namun sopir truk maut nekat melintas hingga terjadilah rem blong.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved