Jasad Dicor di Semarang

ALASAN Tak Terduga Husen Pergi ke Banjarnegara usai Mutilasi dan Cor Majikan: Biar Polisi Kerja

Setelah memutilasi dan mengecor jasad bos yang dibunuhnya, pelaku Husen langsung kabur ke Banjarnegara. Alasannya tidak terduga.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO, KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf via TribunStyle.com
Sosok Husen, pelaku yang memutilasi dan mengecor bosnya sendiri. Ia mengungkapkan alasannya pergi ke Banjarnegara usai menghabisi korban. 

SURYA.CO.ID - Alasan tak terduga dilontarkan oleh Muhammad Husen atau HS, pelaku pembunuhan dan mutilasi di Semarang, Jawa Tengah.

Alasan tersebut terkait kepergian Husen setelah membunuh korban yang tidak lain adalah bosnya sendiri, Irwan Hutagalung.

Setelah menghabisi korban, Husen pergi ke Banjarnegara.

Sebelumnya, Husen membunuh Irawan saat tengah tertidur di tempat usaha isi ulang galon dan gas di kawasan Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.

Pelaku melancarkan aksi kejinya pada Kamis (5/5/2023).

Ia dengan sadis memutilasi lalu mengecor potongan tubuh korban.

Melansir TribunBanyumas.com, usai membunuh korban, pelaku mengaku tidak menyerahkan diri ke polisi.

Hal itu dilakukannya agar polisi bekerja.

"Habis bunuh saya kabur ke Banjarnegara, gak langsung ke polisi karena biar polisi kerja," ucap pelaku saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang.

Warga Sambong, Punggelan Banjarnegara itu menyebut, tidak menyesal membunuh korban.

Sebab ia memiliki dendam kesumat terhadap korban.

Bahkan, ia sempat meminum kopi selepas membunuh di angkringan sisi utara lokasi pembunuhan.

"Saya sering dipukuli dan dimarahi oleh korban makanya tidak menyesal, saya siap dihukum," jelasnya.

Pelaku Husen sempat sembunyi beberapa hari di rumah temannya di Banjarnegara.

Ia juga sempat membawa kabur motor Yamaha Byson warna putih milik korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved