Pemudik di Garut Terperosok setelah Ikuti Google Maps, Niat Hindari Macet Malah Berakibat Fatal

SURYA.CO.ID - Inilah detik-detik mobil pemudik di Garut yang terperosok ke jurang setelah ikuti Google Maps.

Momen Idulfitri selalu erat kaitannya dengan budaya mudik oleh mereka yang merantau.

Selalu ada momen-momen menarik hingga menyedihkan tiap kali mudik.

Salah satunya yang dialami oleh pemudik di Garut, yang mengakibatkan mobilnya terperosok ke jurang.

Baca juga: Dukung Mudik Aman dan Nyaman di Jatim, Yamaha STSJ Siapkan Bengkel Jaga Lebaran

Melansir Tribun Jabar, seorang pemudik berinisial N (39), yang melakukan perjalanan dari Kota Banjar ke Kota Bekasi, harus terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) pukul 02.30 dini hari.

Kapolsek Singajaya AKP Sahono mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban mencoba menghindari kemacetan dengan menggunakan petunjuk arah Google Maps.

Google Maps kemudian secara otomatis mengarahkannya ke jalur alternatif dari Tasik ke Singajaya, Kabupaten Garut.

Korban tidak mengetahui jalur tersebut merupakan jalur memutar dengan kondisi jalan yang cukup berkelok.

"Karena tidak menguasai medan, korban yang seorang diri kemudian terperosok ke jurang sedalam 15 meter di wilayah Desa Sukawangi, Singajaya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Korban dalam keadaan selamat saat dievakuasi petugas dibantu masyarakat sekitar.

Sebelum masuk jurang, korban terlebih dulu melalui turunan di kawasan tersebut hingga akhirnya terjun ke jurang.

"Korban menggunakan Google Maps saat di Tasik, lewat Singajaya untuk menghindari kemacetan di jalan utama," ungkapnya.

Kondisi korban saat ini dalam keadaan baik, kejadian itu juga menurutnya tidak menyebabkan luka terhadap korban.

Saat ini pihaknya dibantu masyarakat sedang melakukan evakuasi mobil yang dikendarai korban.