BUNTUT Pesulap Merah Sebut Ida Dayak Cuma Ahli Patah Tulang Tak Sakti, Pria Kalimantan Tantang Ini
Pesulap merah Marcel Radhival ditantang pria kalimantan menyusul pernyataan menyebut Ida Dayak cuma ahli patah tulang dan tak punya kesaktian.
"Bukan mantra bukan sakti-saktian, gak ada hubungannya. Setelah diolesi minyak, gak didiemin tulangnya bergerak sendiri.
Setelah diolesi minyak ada teknik-teknik gerakan untuk membetulkan tulangnya," katanya.
Marcel lalu menyoroti santernya fenomena Ida Dayak ini kemungkinan karena dia membawa nama Dayak atau Kalimantan.
"Dayak atau Kalimantan itu entah kenapa di Jakarta atau Jabodetabek diyakini seolah itu daerah yang mistis banget atau ilmunya kuat," ujar Marcel.
Youtuber sekaligus konten kreator itu pun mendadak menyerukan kepada warga Dayak.
Yakni untuk bertemu dengannya guna membuktikan kesaktian.
"Pasti banyak di kolom komentar 'kalau enggak percaya santet, datang lo ke Kalimantan, sini datang ke Dayak'. Nih gue bisikin, ongkosin lah gue ke sana. Terus siapa yang harus gue ketemuin," kata Marcel.
"Kalau gue enggak bisa ngebongkar kesaktian yang dipraktekan orang sana, ongkos yang lu kasih ke gue, gue balikin 10 kali lipat. Gue mah selalu berani," sambungnya.
Tak main-main, Marcel pun menjanjikan hadiah jika warga Dayak bisa membuktikan kesaktiannya.
"Arahin, dukun siapa yang mau pembuktian sama ilmu merah, ongkosin gue ke sana, kita lihat langsung. Ketika terbongkar, si dukun harus ngakuin dirinya sebagai penipu," kata Marcel tegas.
Melihat tantangan yang dilayangkan Marcel, seorang pria keturunan dan warga asli Dayak, Eda Steven Lalung tak tinggal diam.
Melalui laman media sosialnya, Eda mengaku ingin juga berjumpa dengan Marcel.
"Selamat malam Marcel Pesulap Merah. Saya Eda Steven sudah ada di Kota Jakarta. Saya pengin jumpa dengan Anda, bercerita," imbuh Eda lewat akun TikTok-nya.
Diungkap Eda, Marcel tak perlu jauh-jauh datang ke Kalimantan.
Sebab Eda kini sudah berada di Jakarta untuk menemui Pesulap Merah.
"Tidak perlu anda ke Kalimantan. Kami sudah ada di Jakarta menunggu kapan anda calling kita atau tag kita di mana kita jumpa," ungkap Eda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.