KESAKTIAN Minyak Bintang Ida Dayak yang Dijual Rp 50 Ribu, Warisan Masyarakat Dayak untuk Perang
Inilah kesaktian Minyak Bintang yang dipakai oleh Ida Dayak untuk menyembuhkan pasiennya, hingga viral di media sosial.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Inilah kesaktian Minyak Bintang yang dipakai oleh Ida Dayak untuk menyembuhkan pasiennya, hingga viral di media sosial.
Nama Ida Dayak yang akhir-akhir ini viral, masih menjadi pembicaraan publik setelah dianggap sakti dan bisa menyembuhkan penyakit.
Ada satu kunci yang disebut-sebut juga menjadi faktor keberhasilan Ida Dayak dalam menyembuhkan penyakit para pasiennya. Yakni, Minya Bintang, yang dia jual seharga Rp 50 ribu per botol.
Melansir Tribun Trends, Ida Dayak dalam videonya disebut-sebut bisa mengobati pasien patah tulang, lumpuh, hingga stroke.
Baca juga: SOSOK dan Pekerjaan Suami Ida Dayak Viral, Dua Tahun Tak Pulang, Perannya untuk Istri Disorot
Ia tampak selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.
Saat mengobati pasien, Ida Dayak sambil berjoget dan menggunakan minyak urut.
Ida Dayak disebut hanya mengoleskan minyak urut berwarna merah ke pasiennya.
Minyak yang digunakan dalam pengobatan Ida Dayak diduga merupakan Minyak Bintang Dayak.
Dikutip dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Minyak Bintang merupakan satu di antara ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Tujuan orang mempelajari ilmu Minyak Bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh.
Ilmu ini dulunya dipelajari karena masih sering terjadi peperangan antar suku.
Keistimewaan dari ilmu Minyak Bintang ini menurut kepercayaan masyarakat yakni dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh.
Minyak Bintang ini juga ada batasnya, dimana ilmu ini hanya bermanfaat bagi pemilik ilmu tetapi tidak dapat menolong orang lain.
Namun perlu dicatat, Ida Dayak mengungkapkan, pengobatan alternatif yang ia lakukan tidak berbayar.
Ida Dayak juga hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga Rp 50.000 per botol.
"Tidak ada pendaftaran, tidak ada bayar-bayaran."
"Ketemu gratis, diobatin pun gratis," kata Ida Dayak dalam YouTube Arjuna Ganteng, Jumat (31/3/2023), dilansir TribunKaltim.co.
Ida Dayak menjual minyak dalam pengobatannya secara langsung kepada para pasiennya.
"Kalau selain Ibu Ida langsung yang menjual, kalau bilang itu minyak Ibu Ida yang menjual siapapun atau secara online atau orang lain yang tidak dikenal itu bukan minyak Ibu Ida Dayak," tegas Ida Dayak dalam YouTube Petualang Ibu Dayak.
Baca juga: SUMBER UANG Ida Dayak hingga Bisa Buat Penginapan 2 Lantai Padahal Pengobatan Gratis, Ini Kata Anak
Ida Dayak menegaskan tidak akan menjual minyak buatannya jika belum mengobati orang tersebut secara langsung.
"Saya tidak mau menjual barang online, saya langsung mengobati orang secara langsung, menangani orang, baru saya boleh kasih minyaknya, baru boleh kita jual," jelasnya.
"Saya tidak mau bertanggung jawab apabila ada orang lain tapi menjual atas nama atau atas nama Ibu Ida, minyak Ibu Ida," imbuh Ida Dayak.
Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Musa, menyebut keaslian Minyak Bintang Dayak yang digunakan Ida Dayak belum dapat dipastikan.
Sebab, kata dia, Minyak Bintang Dayak merupakan obat yang langka.
Menurut Musa, minyak tersebut merupakan minyak khas suku Paser.
Masyarakat Paser lebih akrab menyebut Minyak Bintang, dengan nama Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.
"Kita belum tahu mengenai minyak yang digunakan Bu Ida, karena belum ada keterangan resmi," ujarnya, Kamis (6/4/2023), masih dari TribunKaltim.co.
Ia menjelaskan, Minyak Bintang tidak dimiliki oleh sembarang orang.
Apabila ada yang memiliki minyak tersebut, maka biasanya melalui kemampuan tertentu yang didapatkan sendiri atau melalui keturunannya.
Pemilik minyak ini juga dipercaya oleh masyarakat Paser, merupakan orang yang mendapatkan keistimewaan tersendiri.
"Minyak ini tidak sembarangan orang yang punya, bisa melalui keturunan atau nyaro atau mukjizat yang memilikinya," beber Musa.
Baca juga: MISTERI Tarian Ida Dayak sebelum Obati Pasien Dibongkar Pesulap Merah, Ternyata Bukan Mantra
Kesaktian Ida Dayak tidak istimewa
Sebelumnya, Pesulap Merah mengklaim kesaktian wanita asal Kalimantan Timur itu tak ada istimewanya.
Pengobatan yang dilakukan Ida Dayak, menurut Pesulap Merah, tak ada bedanya dengan ahli pijat tulang.
Ida Dayak sebenarnya adalah ahli pijat tulang yang mirip dengan metode Haji Naim sang ahli patah tulang.
"Tentang IDA DAYAK, pengobatannya ya ahli pijat tulang pada umumnya, semua ahli perbaikan tulang juga memang begitu keahliannya (Contoh ahli patah tulang lainnya adalah = HAJI NAIM)," pungkas Marcel Radhival dalam unggahannya di Instagram.
Terkait minyak sakti yang dibawa Ida Dayak, Marcel mengurai detail penjelasan.
Bahwa minyak yang konon dapat mengeluarkan darah kotor tersebut adalah bukan minyak ajaib.
Atas uraiannya itu, Marcel Radhival pun pernah menjelasakan terkait minyak merah yang dibawa Ida Dayak dalam kanal Youtube-nya.
Diungkap Marcel, minyak merah tersebut adalah minyak urut biasa.
"Terus kalo tentang cairan minyak yang katanya bisa ngeluarin darah kotor (beberapa kali Ida Dayak pernah mempraktekkan) itu udah lama gw bongkar kebohongannya di ILMU MERAH, tapi alhamdulillah belakangan ini IDA DAYAK udah gapernah lagi praktekin trik itu dan lebih fokus ke keahlian membetulkan tulang yang geser/tidak sesuai tempatnya," ungkap Pesulap Merah.
Ida Dayak
Minyak Urut Ida Dayak
Minyak Bintang Dayak
kesaktian Minyak Bintang
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Doa Sholat Tahajud Arab, Latin dan Terjemahan yang Dicontohkan Rasulullah |
![]() |
---|
Lapas Kelas IIA Kediri Kelebihan 656 Penghuni, Puluhan Napi Dipindah ke Lapas Pemuda Madiun |
![]() |
---|
Lirik Assalamualaika Ya Rasulullah Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Harga Mobil Listrik VinFast Ada Dua Opsi, Curi Perhatian Pengunjung GIIAS Surabaya, |
![]() |
---|
Palu Kekasih Hingga Tewas, Pria Trenggalek Divonis Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.