Ringkasan Berita:

• Tim putri SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) memastikan tiket final DBL East Java 2025 usai mengalahkan SMAN 3 Blitar dengan skor telak 73-41.
• Meski menang, pemain kunci, Joanne Giovanni tidak cepat puas, menegaskan tekad tim untuk meraih gelar juara DBL East Java, bukan hanya juara DBL Surabaya.
• Sinlui akan kembali bertemu lawan berat, SMA Gloria 1 Surabaya, di partai final DBL East Java Championship yang akan digelar pada 2 November 2025.

SURYA.co.id - Tim basket putri SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) berhasil memastikan tiket ke partai final Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship.

Kepastian ini didapat setelah Sinlui mengalahkan SMAN 3 Blitar dengan skor 73-41, Jumat, 31 Oktober 2025.

Sejak kuarter pertama, Sinlui tampil dominan dan solid, serta selalu mencetak dua digit poin di setiap kuarter.

Baca juga: Finish di Fantastic Four, SMAN 3 Blitar Bangga Ukir Sejarah di DBL East Java Championship 2025!

Performa konsisten ini membuat Sinlui menguasai jalannya laga hingga akhir.

Salah satu pemain yang tampil gemilang adalah Joanne Giovanni.

Pemain bernomor punggung 9 itu mencatatkan double-double dengan 27 poin dan 12 rebound.

Ia juga sukses menorehkan 7 dari 13 tripoin, atau setara 53 persen akurasi.

Tetap Rendah Hati

Meski tampil impresif, Joanne memilih untuk tetap rendah hati.

“Belum bagus mainnya. Masih banyak turnover juga. Terus, walaupun kemarin juara, belum seneng juga. Soalnya baru final Surabaya, kita penginnya juara di Jawa Timur (DBL East Java),” cetusnya.

Joanne menegaskan bahwa target tersebut bukan ambisi pribadi semata.

Ia menyebut seluruh pemain Sinlui memiliki tekad sama untuk menjuarai DBL East Java Championship.

Kemenangan atas Gloria 1 di DBL Surabaya menjadi motivasi kuat bagi mereka.

Menurut Joanne, semangat tim juga diperkuat pesan dari Novan Ali, manajer Sinlui.

“Pak Novan pernah bilang, itu baru juara DBL Surabaya. Jangan terlalu senang dulu, soalnya ada DBL East Java. Ini lebih penting karena DBL East Java kan lebih besar daripada DBL Surabaya. Kita melawan tim-tim asal kota lain, nggak cuma Surabaya aja,” timpalnya.