Jadi Gubernur Suryo Di Parade Surabaya Juang, Cak Eri Ajak Teladani Perjuangan Pahlawan 10 November
Wali Kota Surabaya dua periode ini berharap masyarakat Surabaya bisa meneladani api semangat perjuangan para pahlawan
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA — Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memimpin jalannya Parade Surabaya Juang, Minggu (2/11/2025), bertajuk Surabaya Epic.
Diisi sejumlah teaterikal, Wali Kota Eri yang hadir bersama sang istri yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriani. Cak Eri berperan sebagai Gubernur pertama Jawa Timur, Ario Soerjo atau yang dikenal sebagai Gubernur Suryo.
Dimulai dari titik start di Tugu Pahlawan Surabaya, acara dibuka dengan "Teatrikal Bu Dar Mortir Ratu Tempur Surabaya".
Mendampingi sang suami, Rini Indriani berperan sebagai Lukitaningsih, pimpinan Laskar Putri yang berperan vital di dapur umum perjuangan tahun 1945.
Pada acara yang dimulai dari depan Kantor Gubernur Provinsi Jatim tersebut, Wali Kota Eri menyampaikan orasi sebagai Gubernur Soerjo.
Mengambil latar waktu tanggal 9 November 1945 atau sekitar 2 bulan setelah Indonesia Merdeka, Cak Eri membakar semangat arek-arek Suroboyo untuk tidak menyerah dari pasukan sekutu yang berusaha merongrong kemerdekaan.
Diceritakan, pasukan sekutu menyampaikan ultimatum kepada rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata dan menyerah paling lambat 10 November 1945 pukul 06.00 WIB.
Gubernur Soerjo menolak ultimatum tersebut dan menyatakan bahwa pemerintah Republik Indonesia tidak bisa tunduk pada perintah yang merendahkan kedaulatan bangsa.
Ditemui di sela acara, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa perlu persiapan khusus pada teatrikal tahun ini. Meskipun berhasil memerankan tokoh Gubernur pertama Jawa Timur tersebut, ia mengakui tidak mudah.
"Tahun ini, kami menampilkan sebagai Gubernur Soerjo. Pesan-pesan yang beliau sampaikan sangat luar biasa. Saya resapi betul. Bagaimana berjuang untuk mengisi kemerdekaan ini tidak mudah," kata Wali Kota Eri.
Melalui kegiatan ini, Wali Kota Surabaya dua periode ini berharap masyarakat Surabaya bisa meneladani api semangat perjuangan para pahlawan.
"Harapannya, semua warga Surabaya bisa mengenal perjuangan para Pahlawan, mengenal bagaimana ketika memperjuangkan kemerdekaan. Maka, hari ini ojo gegeran ae. Ayo guyub antar tonggo, gotong royong dengan semua warga, khususnya untuk Kota Surabaya," ujar Cak Eri.
Sebagai bentuk promosi wisata di Kota Surabaya, Wali Kota Eri juga berharap masyarakat luar daerah bisa melihat adat tradisi gotong royong yang ada di Kota Pahlawan.
Diajarkan para pejuang, berbagai masalah di Kota Surabaya bisa selesai dengan gotong royong oleh semua warganya.
"Maka, kita teruskan perjuangan para Pahlawan yang belum selesai. Kita selesaikan kemiskinan, stunting, dan berbagai permasalahan lainnya. In syaa Allah, dengan kebersamaan, Surabaya pasti bisa," katanya.
Parade Juang
parade juang Hari Pahlawan
teatrikal pertempuran 10 November 1945
Hari Pahlawan 10 November
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
pertempuran Surabaya
teladani semangat 10 November
Gedung Siola
Balai Pemuda
Surabaya
SURYA.co.id
| Sosok Elham Yahya atau Gus Elham Pendakwah Muda Viral Asal Kediri |
|
|---|
| Finish di Fantastic Four, SMAN 3 Blitar Bangga Ukir Sejarah di DBL East Java Championship 2025! |
|
|---|
| Sidak Perbaikan SDN Bulusari 1, Ketua DPRD Pasuruan Minta Ada Percepatan Sebelum Tahun Ajaran Baru |
|
|---|
| Lirik Lagu Hanit wa Hanini, Beserta Artinya |
|
|---|
| Ogah Tanggapi Temuan Armuji Soal Pertalite Bikin Motor Brebet, Inilah Sosok Mars Ega Dirut Pertamina |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Surabaya-epic-foto-1.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/foto-Surabaya-Epic-2.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/foto-Surabaya-Epic3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.