Ringkasan Berita:

• Tim putra Surabaya Cambridge School (SCS) meraih tiket Final DBL East Java 2025 setelah mengalahkan SMAN 1 Jember (Sketsa) dengan skor meyakinkan 60-40.
• Meski menang, Arun mengakui SCS masih memiliki pekerjaan rumah besar, terutama pada sektor defense yang dinilai masih sering kecolongan.
• Di final, SCS akan menghadapi SMA St Louis 1 (Sinlui) dan bertekad membalas kekalahan mereka di Final DBL Surabaya, dengan Arun menargetkan kemenangan dan tantangan unik pribadi.

SURYA.co.id - Surabaya Cambridge School (SCS) resmi mengantongi satu tiket menuju Final Party Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship!

Tim asal Surabaya itu berhasil menumbangkan SMAN 1 Jember (Sketsa) dengan skor meyakinkan 60–40 pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Baca juga: Joanne Giovanni Cetak 53 Persen Tripoin, Sinlui Melaju ke Final DBL East Java Championship 2025!

Namun, duel tersebut terasa spesial bagi Aruna Ibrahim Iransyah, pemain bernomor punggung 21 dari SCS.

Pasalnya, laga itu mempertemukannya dengan tim asal kampung halamannya sendiri, Jember.

“Pemain Sketsa itu kecil-kecil tapi lincah. Serangan mereka juga cepat dan bikin capek karena harus lari terus,” ujar Arun, sapaan akrabnya.

Meski begitu, semangat besar Arun bersama rekan-rekannya terbukti tak terbendung.

Masih Banyak PR

Mereka tampil solid dan sukses mengamankan kemenangan penting menuju final DBL East Java Championship 2025.

Meski menang, Arun mengakui timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah.

“Kita masih kurang di defense. Masih sering kecolongan bola. Padahal defense itu penting banget karena menentukan siapa yang lebih kuat,” katanya.

Di partai puncak nanti, SCS akan berhadapan dengan SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) dalam laga rematch panas.

Kekalahan di final DBL Surabaya 2025 masih jadi motivasi besar bagi tim SCS untuk membalik keadaan.

“Kita pengin banget balas dendam. Setelah tahu gaya mainnya Sinlui kemarin, pasti latihan kita disesuaikan lagi. Jadi buat Sinlui, hati-hati aja. Ayo main fair play,” tutur Arun tegas.

Tak hanya trofi juara yang jadi incaran, Arun juga punya target pribadi yang cukup unik.

“Pengen bisa nge-dunk sekali biar ditraktir, hehe,” ujarnya sambil tertawa.