Berita Mojokerto

Pengerjaan 2 Proyek RSUD Prof dr Soekandar Mojokerto Tak akan Ganggu Layanan Kesehatan Masyarakat

Realisasi pengerjaan dua proyek pembangunan IGD dan Poliklinik terpadu di RSUD Prof dr Soekandar Kabupaten Mojokerto bernilai Rp 82 miliar.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
surya/mohammad romadoni
Lokasi pembangunan IGD dan gedung baru Poliklinik terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Senin (27/2/2023). 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Realisasi pengerjaan dua proyek pembangunan unit Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poliklinik terpadu di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, bernilai Rp 82 miliar.

Direktur RSUD Prof dr Soekandar, dr Djalu Naskutub, memastikan pembangunan ruangan IGD termasuk gedung Poliklinik terpadu tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan kesehatan di rumah sakit tersebut.

"Sudah kita antisipasi sejak jauh hari untuk memindahkan IGD ke ruangan lain sehingga saat pembangunan kami usahakan tidak mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat," jelasnya saat dikonfirmasi Surya.co.id melalui seluler, Selasa (21/3/2023).

Ia mengatakan ruangan IGD RSUD Soekandar dipindah sebelum pengerjaan pembangunan atau usai pengumuman pemenang tender diperkirakan pada awal April 2023.

Nantinya IGD akan menempati ruangan bekas Poliklinik paru-paru.

"Tadi pagi sudah persiapan IGD sekarang rencananya akan dipindah di belakang apotek rawat jalan yang berada di sisi kanan rumah sakit. Sekarang sudah siap ditempati begitu resmi lelang dan Alhamdulillah banyak penawarannya," ungkapnya.

Menurut dia, progres perbaikan IGD dan pembangunan gedung Poliklinik terpadu masih dalam tahap lelang.

"Proses sudah di PBJ (Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) yang hari ini istilahnya pembuka lelang dan penawaran," terangnya.

Djalu mengungkapkan total anggaran pembangunan IGD dan Poliklinik terpadu dari anggaran APBD kurang lebih sekitar Rp 82,4 miliar.

Adapun rinciannya anggaran pembangunan IGD dengan nilai HPS Rp 42.638.261.000 dan pembangunan gedung Poliklinik terpadu nilai HPS Rp 39.825.114.089.

"Kalau lihat dari jadwal awal April kemungkinan sudah ada pengumuman pemenang lelang dan sudah siap realisasi," bebernya.

Masih kata Djalu, estimasi pengerjaan dua proyek peningkatan Fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan) gedung IGD dan gedung Poliklinik terpadu RSUD Soekandar yakni selama 210 hari.

"Yang jelas kita beri waktu 210 hari atau sekitar tujuh bulan pekerjaan selesai," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, dua proyek pembangunan RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojokerto digerejok anggaran senilai Rp 82 miliar.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved