"Memang kita sadari bersama, kita masih banyak kekurangan. Karena kalau menggantungkan APBN dan APBD saat ini cukup sulit, karena jatahnya agak dikurangi pusat untuk refocusing yang lain," ujar Kadispendik.
Sementara itu, Kadispendik Gresik berharap agar hal tersebut tidak membuat proses pendidikan kendor. Dia berpesan agar seluruh lini dapat memberikan yang terbaik sebagai fasilitator pendidikan.
"Untuk para kepala sekolah, pengawas dan penilik, ayo coba memberikan pelayanan dari hati. Jangan sampai pilih kasih dan berakibat menelantarkan anak didik kita. Karena kita ini bekerja dalam rangka menjadi fasilitator untuk anak didik kita" pungkasnya.
Selain Bu Min dan Kadispendik, agenda kali ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kependidikan Muntadhim Muttaqwa, Pengurus KKKS Kecamatan Bungah, Sidayu, Ujungpangkah, Dukun, dan Panceng, serta Kepala Sekolah SD Negeri dan Swasta Wilker Utara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.