Bicara di Forum Bisnis HIPMI Surabaya, Wagub Emil Dardak: 25 Persen Ekonomi Jatim Disumbang Surabaya

"HIPMI Surabaya bersama pemkot bisa mengembangkan sebuah sistem. Kalau orang mau membuat bisnis, ada semacam asesmen. Evaluasi terhadap bisnisnya," katanya.

"Misalnya, mengecek pesaing, daya saing harga hingga daya saing produk. Sehingga, apabila memulai dangan baik, pebisnis bisa menjalankan bisnisnya sekalipun bukan berarti menghindari kegagalan," Emil memaparkan.

Kedua, ia mengajak HIPMI berperan dalam pemanfaatan fintech. Seorang pengusaha bisa membuka usaha dengan memberi modal ekuitas.

"Sekarang kan ada berbagai peluang di sana. Coba melihat potensi itu. Itu juga bisa dilihat karena sangat potensial," ujar Emil.

Ketiga ia juga mengajak mendeteksi perilaku konsumen di era baru.

"Dibilang go-digital ternyata nggak 100 persen. Sebab banyak perusahaan startup yang melakukan penataan teknologi. Pun demikian di bilang kembali ke fisik 100 persen juga tidak sebab banyak pusat perbelanjaan yang mulai kesulitan mencari pasar."

"Karenanya, diperlukan pemahaman baru. Ini harus dijawab oleh teman-teman di Surabaya," tandas Emil.

Emil Dardak menjadi satu di antara pembicara dalam forum ini. Selain itu, ada pula Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya M Ali Affandi La Nyalla Mattalitti, pelaku industri kreatif Dono Pradana dan Komisaris Utama Bank Bukopin Jerry Marmen.

"Kami tidak hanya melihat sektor ekonomi yang sudah besar saja, namun juga industri kreatifnya juga. Sebab, sektor ini bisa menyelesaikan dengan perkembangan zaman," kata Ketua HIPMI Surabaya Denny Yan Rustanto dikonfirmasi terpisah.

"Kami hadirkan narasumber yang juga akan bercerita soal strategi mengembangkan usaha. Sehingga, mengetahui transformasi sebuah organisasi yang nyaris hancur menjadi sehat kembali," ujarnya.

Melalui forum ini, peserta diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan soal bisnis. Terutama, dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity (Vuca).

"Saat ini kami memiliki 168 pengurus dan lebih dari 600 anggota. Forum bisnis ini terbuka untuk umum," tutupnya.