Berita Bisnis
LPS Tetapkan TBP Simpanan Rupiah Bank Umum 4,25 Persen dan BPR 6,75 Persen
LPS telah melakukan evaluasi dan menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) bagi simpanan dalam Rupiah di bank umum dan BPR
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) telah melakukan evaluasi dan menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) bagi simpanan dalam Rupiah di bank umum dan BPR, serta simpanan dalam bentuk valuta asing (valas) di bank umum. Hal itu disampaikan usai Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS, yang digelar Senin (27/2/2023).
"Hasil dari RDK LPS kemarin, kami menetapkan TBP simpanan Rupiah di bank umum dan BPR naik masing-masing sebesar 25 bps. Yaitu menjadi 4,25 persen pada bank umum dan 6,75 persen pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR)," kata Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, dalam virtual media briefing, Selasa (28/2/2023).
Sedangkan untuk TBP simpanan valuta asing (valas) pada bank umum, ditetapkan naik menjadi 2,25 persen.
Selanjutnya TBP tersebut akan berlaku untuk periode untuk periode 1 Maret 2023 sampai dengan 31 Mei 2023.
"Penetapan TBP simpanan didasarkan pada beberapa hal. Antara lain sinergi kebijakan program penjaminan simpanan dengan kebijakan moneter dan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate yang masih berlanjut," jelas Purbaya.
Serta antisipasi masih tingginya volatilitas pasar keuangan global, dengan tetap menjaga stabilitas sistem perbankan domestik.
Purbaya juga menyampaikan beberapa perkembangan kinerja industri perbankan yang tetap stabil di awal tahun 2023. Baik dari sisi permodalan, likuiditas dan intermediasi keuangan.
Hal itu ditunjukkan dengan rasio permodalan (KPMM) industri yang terjaga di level 25,93 persen pada periode Januari 2023.
Sementara itu, tingkat likuiditas juga relatif memadai dengan rasio AL/NCD di level 129,64 persen dan AL/DPK sebesar 29,13 persen.
Sementara itu, kinerja intermediasi perbankan terus meningkat. Pada Januari 2023, secara year on year (yoy), kredit perbankan tumbuh sebesar 10,53 persen diikuti dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 8,03 persen secara yoy.
"Kredit perbankan ini tumbuh secara konsisten di atas 10 persen sejalan dengan tren pemulihan ekonomi yang semakin kuat," ungkap Purbaya.
Pemulihan kinerja intermediasi saat ini juga diikuti dengan terjaganya aspek pengelolaan risiko kredit. Rasio Gross Non Performing Loan (NPL) pada periode Januari 2023 berada pada level yang terkendali sebesar 2,59 persen.
Hal tersebut diikuti dengan rasio loan at risk yang terus menurun ke level 14,52 persen.
Lebih jauh Purbaya juga menekankan bahwasanya, LPS terus memantau pergerakan suku bunga simpanan perbankan nasional, baik yang berdenominasi Rupiah maupun valuta asing.
Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)
Tingkat Bunga Penjaminan (TBP)
Rupiah
Bank Perekonomian Rakyat (BPR)
Purbaya Yudhi Sadewa
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
valas
BPS : Milenial Jatim Banyak yang Merantau, Terdeteksi Menetap di Luar Tempat Tinggalnya |
![]() |
---|
Jangkau Lebih Dekat Konsumen di Jatim, Kami Buka Gerai Butik di Surabaya |
![]() |
---|
FIFGROUP Gelar Pameran Safari Online, Bisa Diakses di Sini Hingga 5 Desember 2022 |
![]() |
---|
Bareng Grand Sungkono Lagoon, iDekore Resmi Luncurkan New Furnish Unit Siap Huni di Tower Caspian |
![]() |
---|
OCBC NISP Keluarkan Kartu Debit untuk 11 Mata Uang Asing Berbagai Negara |
![]() |
---|