Berita Banyuwangi

Korban Ledakan Elpiji di Banyuwangi Alami Luka Serius, Sang Anak Jalani Operasi

Para korban ledakan tabung elpiji di Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (28/2/2023), mengalami luka bakar serius

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
Para korban ledakan tabung gas elpiji saat menjalani perawatan di RSUD Genteng, Banyuwangi, Selasa (28/2/2023). 

Mendengar suara itu, warga berduyun-duyun datang ke lokasi. Mereka memadamkan api yang masih membakar sebagian benda di rumah, lalu menolong para korban dan membawa mereka ke rumah sakit.

"Alhamdulillah semua korban selamat," ujar Rizki.

Rizki menyebut, pemilik rumah bekerja sebagai pedagang makanan. Besar kemungkinan, ledakan itu terjadi saat mereka tengah memasak.

Kapolsek Srono, AKP Achmad Junaedi menerangkan, ledakan itu bermula dari sebuah tabung elpiji yang bocor. Korban Suryono mengetahui adanya tabung bocor itu ketika bangun tidur. Ia mencium bau gas dan mendengar suara desis dari dapur.

"Tabung gas ukuran tiga kilogram (kg) yang bocor itu kemudian dibawa ke kamar mandi oleh korban," terang Junaedi.

Sekitar tiga puluh menit kemudian, berdasarkan keterangan yang sama, Suryono memasang tabung elpiji lainnya dan mematik kompornya untuk memasak.

Tiba-tiba api tersulut di beberapa sudut rumah dan membakar gorden, kelambu serta mengakibatkan empat penghuni mengalami luka bakar," kata AKP Achmad.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, sulutan api diduga berasal dari tabung elpiji yang ada di kamar mandi. Gas dalam tabung itu disebut masih memenuhi seisi rumah karena sirkulasi udara hunian tergolong minim.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved