Irjen Teddy Minahasa Ditangkap
BLAK-BLAKAN Eks Kapolres Soal Permainan Narkoba Teddy Minahasa: Manipulasi Tawas hingga Buyer Banyak
Terdakwa kasus narkoba AKBP Dody Prawiranegara blak-blakan mengungkap permainan narkoba yang dilakukannya bersama mantan Kapolres Sumatera Barat, Irje
Saat pemusnahan, Teddy mengangkat satu kantung narkoba untuk memastikan barangnya asli.
Setelah itu, barang bukti lain dimusnahkan secara bersama-sama sehingga tidak tampak kalau ada 5 kg tawas yang dipakai untuk mengganti narkoba yang telah diambil.
Beberapa hari narkoba itu dikuasai Dody sebelum akhirnya tanggal 5 Juli 2022 dia dipanggil Teddy untuk diceritakan tentang sosok Anita.
Bahkan tanggal 23 Juli dia mengirimkan nomor Anita, namun belum mendapat perintah apapun.
Hingga 2 Agustus 2022, Teddy kembali menceritakan tentang sosok Anita yang diakuinya pernah membantu pengungkapan kasus narkoba di laut China Selatan.
Akhirnya, Dody pun mendapat perintah untuk memasarkan narkoba itu ke Anita di Jakarta.
Saat itu dia diminta menggunakan jalur udara, namun Dody menolak dan memilih jalur darat.
Pada tanggal 22 September 2022 dia berangkat melalui jalur darat dan tiba di Jakarta tanggal 24 September 2022.
Saat itu, Anita menyanggupi harga per1 kg sabu-sabu Rp 400 juta, namun Rp 50 juta diantaranya untuk Anita dan Rp 50 juta untuk kurir.
Diakui Dody, 1 kg sabu-sabu itu langsung terjual pada tanggal 24 September 2022.
Pembelinya adalah seorang Kapolres, namun Dody tidak menyebut nama kapolres yang dimaksud.
Dody lalu menerima uang Rp 300 juta dalam bentuk dolar singapura.
Di persidangan, Dody juga menguraikan detik-detik dia menyerahkan uang Rp 300 juta itu ke Teddy Minahasa.
Diakuinya, dia datang ke rumah Teddy bersama dengan Fatwa Hadi.
Namun, saat menyerahkan uang itu dia hanya sendiri di ruang tamu.
Irjen Teddy Minahasa
Narkoba Teddy Minahasa
AKBP Dody Prawiranegara
Mami Linda
Kapolres Bukittinggi
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
SOSOK 5 Jenderal Pecat Irjen Teddy Minahasa dari Polri, Ada Lulusan Terbaik Akpol dan Eks Kapolda |
![]() |
---|
SOSOK Komjen Wahyu Widada yang Pimpin Sidang Kode Etik Teddy Minahasa, Lulusan Terbaik Akpol 1991 |
![]() |
---|
ALASAN PEMBERAT AKBP Dody Prawiranegara Divonis 17 Tahun Bui, Pakar: Harusnya Seperti Teddy Minahasa |
![]() |
---|
8 ALASAN Pemberat Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati: Menikmati Penjualan Sabu, Khianati Presiden |
![]() |
---|
4 HAL MEMBERATKAN Tuntutan AKBP Dody Prawiranegara 20 Tahun Penjara, Minta Jadi Justice Collaborator |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.