Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

Di Balik Aksi Mbak LPSK Kegirangan Tahu Vonis Bharada E Ternyata Ada Perjuangan: Sampai Babak Belur

Di balik aksi mbak LPSK lompat kegirangan saat mengetahui Richard Eliezer alias Bharada E divonis 1,5 tahun, ternyata ada perjuangan luar biasa. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
YOUTUBE
Mbak D dan Mbak Ega, dua petugas LPSK perempuan yang mengawal Bharada E 

"Kalau itu emang respon kita atas kinerja kita yang akhirnya majelis hakim mengabulkan justice collaborator dari LPSK, yang akhirnya berdampak pada putusan untuk Richard."

"Ternyata kerja keras kami yang sampai babak belur di lapangan itu tidak sia-sia. Bangga. Kami juga tidak menyangka sampai segitu, dari 12 ke 1,5 tahun," ujarnya.

Mbak LPSK yang sigap mengawal Bharada E seusai sidang, beri pernyataan mengenai kondisi ruangan yang sebenarnya.
Mbak LPSK yang sigap mengawal Bharada E seusai sidang, beri pernyataan mengenai kondisi ruangan yang sebenarnya. (Kolase Surya.co.id)

Sebelumnya, Mbak D dan Mbak Ega menceritakan kesan selama mendampingi Bharada E dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Di mata mbak-mbak LPSK itu, Bharada E tergolong sangat baik dan penurut.

"Bharada E baik, dia penurut," ujar Mbak D.

Diakui Mbak D, Bharada E sangat percaya pada LPSK.

"Dia sangat mengikuti banget.

Karena dia percaya sama LPSK," ungkap Mbak D.

Lebih lanjut, Mbak Ega pun mengakui sifat baik Bharada E.

Yakni selalu menuruti koordinasi yang telah diberikan LPSK.

"Karena perlunya bonding. Dan bagaimana caranya kita membuat dia percaya ke kita dulu kalau dia mau melindungi terlindungi.

Terlindung ini perlu kita briefing pengamanan.

Misal 'Cad, kalau selesai sidang lewat sini, jangan lewat sini'," pungkas Mbak Ega.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved