Berita Madiun
Polisi Autopsi Bayi yang Dibakar Ibu Kandungnya di Madiun: Kematian Korban Bukan Karena Pembakaran
Unit Identifikasi Polres Kabupaten Madiun telah mengautopsi jenazah bayi yang dibakar oleh ibu kandungnya, Rabu (8/2/2023) sore.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MADIUN - Unit Identifikasi Polres Kabupaten Madiun telah mengautopsi jenazah bayi yang dibakar oleh ibu kandungnya sendiri, IS (36), di RSUD dr Soedono Madiun, Rabu (8/2/2023) sore.
Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo menyampaikan, autopsi dilakukan bersama petugas Rumah Sakit Bhayangkara, hasilnya menunjukkan bahwa jenis kelamin bayi itu adalah laki laki.
"Kematian bukan disebabkan karena pembakaran. Jadi sebelum dibakar, kondisi janin sudah meninggal, ini dibuktikan dengan membirunya kuku pada bayi," ujar Kapolres AKBP Anton.
Baca juga: Ibu di Madiun Bakar Bayi yang Baru Dilahirkannya, Gara-gara Sakit Hati Dituduh Suami Selingkuh
Baca juga: Penyelidikan Kasus Ibu di Madiun Bakar Bayi, Polisi: Pernah Lahirkan Anak Kedua, Kondisi Patah Leher
Baca juga: Pihak RSUD Dolopo Madiun Ungkap Kondisi Ibu Pembakar Bayi, Sebut Belum Ada Keluarga yang Datang
Di samping itu, lanjut dia, pihaknya juga memeriksa 6 saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dusun Kalisantan, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
"Saksi meliputi tetangga sampai keluarga korban. Sedangkan kondisi pelaku tersebut masih lemas dan belum bisa dimintai keterangan," ungkap Anton.
"Warna pada kuku bayi yang membiru ini masih kami dalami lebih lanjut. Untuk perkembangan berikutnya nanti akan kami sampaikan," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.