Berita Madiun
Pihak RSUD Dolopo Madiun Ungkap Kondisi Ibu Pembakar Bayi, Sebut Belum Ada Keluarga yang Datang
RSUD Dolopo Madiun kini tengah merawat ibu pembakar bayi di Dusun Kalisantan, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MADIUN - RSUD Dolopo Madiun kini tengah merawat ibu pembakar bayi di Dusun Kalisantan, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Kabid Pelayanan RSUD Dolopo, Dewi Majasari menuturkan, pasien tersebut dibawa oleh mobil ambulans pada Selasa (7/2/2023), pukul 12.15 WIB, didampingi bidan desanya. Setelah itu langsung dilarikan ke IGD.
"Hingga sekarang belum ada keluarga yang datang dan masih didampingi pihak Polres Kabupaten Madiun. Perawatan tetap diberikan, sampai kondisi pasien stabil atau membaik. Yang terpenting keselamatan pasien," ujarnya, Rabu (8/2/2023).
Di tempat yang sama, Dokter Spesialis Obgyn RSUD Dolopo, Nur Agung menambahkan, saat dibawa kondisi pelaku begitu lemah dan belum bisa diajak komunikasi.
Baca juga: Ibu di Madiun Bakar Bayi yang Baru Dilahirkannya, Gara-gara Sakit Hati Dituduh Suami Selingkuh
Baca juga: Penyelidikan Kasus Ibu di Madiun Bakar Bayi, Polisi: Pernah Lahirkan Anak Kedua, Kondisi Patah Leher

"Saat datang langsung kami beri penanganan kedaruratan dulu. Masih perlu transfusi darah agar kondisi membaik. Kami fokus penanganan dan belum bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.
"Pasien juga belum bisa diperiksa lebih lanjut. Penyebab darah rendah atau turun banyak besar kemungkinan karena pendarahan, namun pendarahan di bagian mana, itu masih perlu pemeriksaan lebih lanjut," lanjut dr Nur.
Menurutnya, masa pemulihan tergantung dengan kondisi pasien. Apabila transfusi diberikan langsung dalam jumlah banyak akan menimbulkan risiko yang berefek ke tubuh seperti demam, sesak hingga trauma pada paru-paru.
"Tranfusinya pelan-pelan, tidak bisa buru-buru, karena bisa mencederai pasien. Saat ini, pasien ditransfusi dua kantong per hari untuk perbaikan darah," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.