RSUD Dr Soetomo Layani Transplantasi Ginjal, Jadi RS Kelas Dunia Lewat Kerjasama Dengan LUMC Belanda
Harapannya kerjasama ini lengkap, mulai pelayanannya, penelitiannya maupun tukar menukar sumber daya manusia
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Bekerjasama dengan lembaga kesehatan internasional bisa menjadi cara meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Jatim agar semakin hebat dan profesional.
Peningkatan pelayanan kesehatan itu menjadi komitmen Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, salah satunya dalam transplantasi ginjal yang sudah bisa dilayani di RSUD Dr Soetomo.
Karena itu Khofifah meyakinkan masyarakat bahwa transplantasi ginjal tidak perlu ke luar negeri sebab di RSUD Dr Soetomo telah berulang kali berhasil menangani pasien untuk transplasi ginjal.
Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah usai menerima kunjungan Profesor dan Dosen Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Didampingi Direktur RSUD Dr Soetomo, Prof Dr Cita Rosita, Khofifah menerima rombongan Profesor dan Dosen LUMC yang dipimpin oleh Professor of Internal Medicine, Member of the Executive Board of Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda, Prof dr Marlies Reinders.
"Harapan kami nantinya RSUD di Jatim mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bertaraf internasional melalui program Jawa Timur World Class Hospital. Sehingga warga Jawa Timur tidak perlu berobat ke luar negeri," ungkap Khofifah, Selasa (7/10/2025).
Ia melanjutkan, salah satu indikator menuju rumah sakit berkelas dunia adalah mempunyai jejaring atau kerjasama dengan RS di luar negeri. Untuk itu Khofifah meyakini bahwa kunjungan LUMC ini mampu mendukung cita-cita tersebut.
"Kolaborasi ini akan jadi fondasi strategis dalam memperkuat kapasitas layanan medis serta dapat berlanjut secara resmi dan meluas ke berbagai bidang kesehatan," harap Khofifah.
Secara spesifik, pertemuan ini merupakan penguatan kolaborasi antara Pemprov Jatim melalui RSUD Dr Soetomo dengan LUMC khususnya di bidang nefrologi. Gubernur Khofifah menyebut bahwa fokus utamanya adalah meningkatkan program transplantasi ginjal.
RSUD Dr Soetomo dan LUMC sebelumnya telah melakukan kerjasama melalui skema proctoring yang dilaksanakan secara profesional. Tercatat lima kasus transplantasi ginjal berhasil dilakukan dengan hasil yang memuaskan, baik dari sisi donor maupun resipien.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan untuk Tim Medis Transplantasi Ginjal RSUD Dr Soetomo atas terjalinnya kerja sama strategis dengan LUMC Belanda," ujar Khofifah.
Ia melanjutkan, RSUD Dr Soetomo telah menjadi ikon Jatim di bidang kesehatan. Bahkan RSUD Dr Soetomo merupakan salah satu rumah sakit pemda terbesar di Indonesia.
"Harapannya kerjasama ini lengkap, mulai pelayanannya, penelitiannya maupun tukar menukar sumber daya manusia dengan segala macam kompetensinya," tuturnya.
"Ini jadi bukti komitmen Pemprov Jatim untuk menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional, sekaligus memperkuat kapasitas sumber daya medis lokal melalui transfer pengetahuan dan pendampingan teknis dari institusi global," pungkasnya.
Sementara iMember of the Executive Board of Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda, Prof dr Marlies Reinders dalam sambutannya mengaku sangat berterima kasih atas sambutan yang diberikan Pemprov Jatim.
transplantasi ginjal
operasi ginjal di Surabaya
RSUD dr Soetomo Surabaya
Leiden University Medical Center (LUMC)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
rumah sakit kelas dunia
peningkatan pelayanan kesehatan
Surabaya
Jawa Timur
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ramalan Cuaca Kota Surabaya Besok Rabu 8 Oktober 2025: Cerah Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Pemkab Mojokerto akan Salurkan Bantuan Dana Hibah Rp9,8 Miliar kepada 65 Lembaga Keagamaan |
![]() |
---|
Lirik Wahdana Dan Dana oleh Wafiq Azizah, Dilengkapi Artinya |
![]() |
---|
Sarwendah Minta Doa Terbaik, Makin Lengket Dengan Giorgio Antonio |
![]() |
---|
DPRD Surabaya Usulkan Ada Dana Operasional bagi Guru Pendukung Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.