1 Abad NU

Peringatan Harlah 1 Abad NU, Pemkot Surabaya Berlakukan WFH dan Belajar Daring

Pemkot Surabaya memberlakukan belajar secara daring (online) pada peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (7/2/2023).

surya.co.id/bobby kolloway
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberi penjelasan di Surabaya beberapa waktu lalu. 

Rencananya, akan ada ribuan jemaah asal Surabaya yang akan berangkat.

Para jemaah telah dikoordinir Kementerian Agama (Kemenag) Surabaya, Muslimat, dan juga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Surabaya.

Selanjutnya, Pemkot akan memberikan fasilitas pendampingan.

"Nanti kita akan siapkan transportasinya, konsumsinya, dan akan kita kawal dengan mobil ambulans. Serta, kita juga akan siagakan toilet portable di sana," kata Wali Kota Eri.

Rencananya, pemkot akan memfasilitasi sekitar 7 ribuan jemaah.

Tak sendiri, Pemkot Surabaya juga berkolaborasi dengan kepolisian untuk memberikan fasilitas.

Saat ini, Pemkot Surabaya telah menyiapkan 25 bus.

Sedangkan Pemkot Surabaya akan menggunakan bus sekolah, angkutan pengumpan (feeder), hingga mobil-mobil dinas pemkot.

“Semoga yang berangkat ke sana nanti bisa lancar dan aman serta selamat mulai berangkat hingga pulang kembali,” ujarnya.

Dengan dukungan tersebut, warga Surabaya yang hadir ke acara itu bisa selalu aman dan nyaman.

Bagi Wali Kota, Pemkot harus bisa memastikan seluruh warganya dapat mengikuti kegiatan Harlah dengan baik.

Apalagi, Surabaya memliki kedekatan dengan Nahdlatul Ulama.

Lokasi kantor PBNU yang pertama pun berdiri di Surabaya (sekarang menjadi kantor PCNU Surabaya).

Resolusi Jihad yang menjadi tonggak penyemangat melawan penjajahan di masa kemerdekaan juga disampaikan para tokoh NU untuk kali pertama di Surabaya.

Para santri ikut merebut kemerdekaan pada saat 10 November dengan bertempur habis-habisan melawan penjajah.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved