Di Hadapan Ratusan Pemuda Surabaya, Hasto Kristiyanto Kobarkan Spirit Bung Karno

Ringkasan Berita:

• Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sampaikan orasi tentang pikiran serta gagasan Ir Soekarno atau Bung Karno di Surabaya, Minggu (9/10/2025) malam. 
• Hasto mengulas bagaimana Bung Karno sejak muda sudah memiliki pemikiran yang visioner tentang Bangsa Indonesia ke depan.
• Hasto menyebut ini merupakan momentum untuk mengingat kembali terkait spirit pahlawan

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan orasi tentang pikiran serta gagasan Ir Soekarno atau Bung Karno di hadapan ribuan pemuda di Kota Surabaya, Minggu (9/10/2025) malam. 

Berlangsung di Balai Pemuda, acara ini merupakan refleksi Hari Pahlawan 2025 bertajuk HE.RO.IS.ME yang digelar Youth Leaders Forum Surabaya (YLFS). 

Hasto hadir menyampaikan orasi kebangsaan. Bagi Hasto, Surabaya sangatlah istimewa. 

Baca juga: Dampingi Megawati Peringati KAA di Kota Blitar, Romy Soekarno : Spirit Bung Karno Tak Pernah Padam

"Di sini lahir begitu banyak tokoh-tokoh bangsa seperti Bung Karno yang dalam usia 16 tahun telah membangun kesadaran bahwa keterjajahan Indonesia itu harus dilawan dengan kepemimpinan intelektual," kata Hasto. 

Gagasan Pemimpin Besar

Dalam kegiatan tersebut, Hasto didampingi sejumlah tokoh sekaligus petinggi PDI Perjuangan di Jawa Timur. 

Nampak hadir, politisi muda PDIP sekaligus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono. 

Lalu hadir, anggota DPR RI yang juga politisi senior PDIP Budi Sulistyono (Kanang), Ketua Komisi E DPRD Jatim sekaligus Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno, Wakil Wali Kota Armuji dan sejumlah pengurus PDIP lainnya yang turut larut dalam kegiatan refleksi hari pahlawan ini. 

Baca juga: Pesan Eri Cahyadi pada Pemuda Surabaya saat Hari Pahlawan : Momentum Lanjutkan Peran Pejuang

Dalam paparannya di panggung, Hasto mengulas bagaimana Bung Karno sejak muda sudah memiliki pemikiran yang visioner tentang Bangsa Indonesia ke depan. Selain itu, sudah mempelajari dan akrab tentang sejarah dunia dan sejarah Nusantara. 

Berbagai pemikiran Bung Karno dinilai bakal terus relevan di berbagai zaman termasuk saat ini. Misalnya, tentang bagaimana memandang keberagaman.

"Gagasan-gagasan pemimpin besar itu masih sangat relevan," jelasnya. 

Momen Mengingat Kembali Spirit Pahlawan

Hasto menyambut baik kegiatan yang berlangsung di Surabaya ini. Menurutnya, ini merupakan momentum untuk mengingat kembali terkait spirit pahlawan.

Hasto menegaskan, pahlawan bukan merupakan persoalan prosedural secara politik namun tentang pengorbanan. 

Yakni, menempatkan kepentingan bangsa dan negara dan menempatkan integritas moral dan kemanusiaan.

Menjadi pahlawan ditegaskan merupakan panggilan sejarah sebagai wujud dedikasi bukan pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan. 

"Itulah semangat yang digelorakan pada malam hari ini. Ternyata Indonesia juga memerlukan tokoh-tokoh pemuda yang berani yang berjuang bagi kepentingan bangsanya dan mengambil terobosan untuk berani menentang arus menjawab panggilan zaman ini," ujarnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS