Berita Ponorogo

Cegah Penyebaran DBD, Polisi di Ponorogo Bagikan Ratusan Ikan Cupang kepada Warga

Ampuh untuk menghindari DBD (Demam Berdarah Dengaue), anggota Polsek Pukung, Ponorogo, membagikan ratusan ikan cupang di perempatan Pasar Pulung

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Cak Sur
Istimewa/Polsek Pulung
Anggota Polsek Pulung membagikan ratusan ikan cupang kepada warga di perempatan Pasar Pulung, Ponorogo, Selasa (31/1/2023). 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Ratusan ekor ikan cupang dibagikan oleh anggota Polsek Pukung, Ponorogo, Selasa (31/1/2023).

Pembagian ikan cupang tersebut, dilakukan di perempatan Pasar Pulung, Ponorogo.

Pantauan di lokasi, kedatangan petugas kepolisian ini disambut oleh para pedagang maupun pengendara. Mereka sengaja mendekat untuk mendapatkan ikan cupang gratis.

“Alhamdulillah dapat ikan cupang gratis dari Polisi. Katanya ampuh untuk menghindari DBD (Demam Berdarah Dengaue),” ujar salah satu warga Kecamatan Pulung, Ning Indarti, di lokasi.

Sementara, Kapolsek Pulung, AKP Hariyadi mengatakan, bahwa akhir-akhir ini musim tidak menentu. Terkadang hujan, terkadang tidak. Secara aspek kesehatan itu rentan Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Makanya kami membagikan ikan cupang. Karena seperti diketahui, ikan cupang merupakan ikan pemakan jentik,” kata mantan KBO Satreksrim Polres Ponorogo.

Menurutnya, hingga saat ini belum ditemukan kasus DBD di wilayah Kecamatan Pulung.

“Pembagian ikan cupang ini lebih dari bentuk ikhtiar kami agar jangan sampai ada kasus,” bebernya.

Harapan, jelas dia, bisa mencegah warga Pulung dari terjangkit demam berdarah.

Hariyadi mengaku, bahwa awal mula DBD itu dari jentik nyamuk aedes aegypti

Menurutnya, bahwa yang dibagikan adalah ikan cupang bukan tanaman serai. Dia mengaku, bahwa yang paling mudah adalah ikan cupang,

“Kami bagikan ikan, sehingga bermanfaat bagi warga langsung. Ikan cupang bisa langsung ditaruh di bak tandon. Kalau serai harus menanam,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada pertengahan Januari 2023, ditemukan 18 kasus DBD di Pasuruan.

Data tersebut jauh di bawah yang dilaporkan oleh warga. Pasalnya, warga Kabupaten Ponorogo melaporkan ada 69 yang terjangkit DBD. Hanya saja setelah dicermati betul-betul oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), yang terjangkit 18 kasus DBD.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved