Pasar Murah 2025 di Delapan Daerah Bakorwil Bojonegoro, Tekan Inflasi dan Perkuat Ekonomi Daerah

Kegiatan sepanjang November hingga Desember 2025, ini upaya menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Misbahul Munir
EKONOMI - Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Bojonegoro Agung Subagiyo saat berkunjung ke lapak UMKM usai membuka Pasar Murah 2025 di delapan kabupaten/kota wilayah kerjanya, Senin (3/11/2025). Hal ini merupakan upaya menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. 

Ringkasan Berita:
  • Pasar Murah 2025 digelar di delapan kabupaten/kota wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Bojonegoro, sepanjang November hingga Desember 2025.
  • Pasar Murah ini guna menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
  • Bakorwil II menggandeng Perum BULOG, pelaku UMKM lokal, distributor bahan pokok, serta pemerintah kabupaten/kota di wilayah kerja Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun

 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Pasar Murah 2025 digelar di delapan kabupaten/kota wilayah kerja Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Bojonegoro.
 
Kegiatan sepanjang November hingga Desember 2025, ini upaya menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Agung Subagyo, mengatakan kegiatan pasar murah digelar sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok.

Baca juga: Harga Subsidi, Pasar Murah Gubernur Khofifah di Desa Trigonco Situbondo Diserbu Warga

“Dinamika harga bahan pokok terus bergerak. Saat satu komoditas turun, yang lain justru naik. Pasar murah ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk menjaga keseimbangan harga dan memastikan masyarakat tetap bisa mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Agung pada, Senin (3/11/2025).

Gandeng Bulog dan UMKM Lokal

Dalam kegiatan ini, Bakorwil II menggandeng Perum BULOG, pelaku UMKM lokal, distributor bahan pokok, serta pemerintah kabupaten/kota di wilayah kerja Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun.

"Sinergi ini diharapkan tidak hanya menahan laju inflasi, tetapi juga memperkuat ekonomi daerah," sambungnya.

Baca juga: Pasar Murah Sembako di Kantor Imigrasi Surabaya, Semua Dijual di Bawah Harga Pasaran

Beragam kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah pasaran, mulai dari beras, gula, minyak goreng, tepung, hingga telur.

“Selain membantu masyarakat, pasar murah juga diharapkan bisa meningkatkan daya beli dan memutar roda ekonomi lokal,” tambah Agung.

Pengendalian Inflasi 

Melalui Pasar Murah 2025, pemerintah ingin memastikan kebijakan pengendalian inflasi berjalan seimbang tidak hanya lewat regulasi, tapi juga melalui langkah nyata yang langsung menyentuh masyarakat.

Baca juga: Pasar Murah di Sidoarjo, Warga Berharap Lebih Sering Digelar : Lumayan Menghemat Pengeluaran

"Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah kerja Bakorwil II Bojonegoro," tutupnya.

Warga Antusias Datangi Pasar Murah

Pasar murah ini pun menuai respon positif dari masyarakat.

Terlihat warga begitu antusias dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga terjangkau.

Seperti yang dilakukan oleh Pujiyati (46) warga Bojonegoro. Dia mengaku terbantu dengan digelarnya pasar murah tersebut.

"Lumayan bisa berhemat bulan ini, apalagi biasanya menjelang akhir tahun seperti ini, beberapa kebutuhan mulai naik. Sangat terbantu sekali," singkatnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved