KKB Papua

Pasukan Yonif Mekanis 203/AK Tiba di Nduga Setelah KKB Papua Bunuh Brimob, Dapat Perintah Ini

Satgas organik Yonif Mekanis 203/AK tiba di Kabupaten Nduga setelah insiden KKB Papua membunuh anggota brimob, Bripda Diego Rumaropen.

Dispenad
Pasukan Yonif Mekanis 203/AK Tiba di Nduga Setelah KKB Papua Bunuh Brimob. 

SURYA.co.id - Satgas organik Yonif Mekanis 203/AK tiba di Kabupaten Nduga setelah insiden KKB Papua membunuh anggota brimob, Bripda Diego Rumaropen.

Bertempat di Lapangan Makodim 1710/Mimika Jalan Agimuga Mile-32 Distrik Kuala Kencana Kab. Mimika, Pangdam XVII/Cenderawasih diwakili Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., Kasdam XVII/Cenderawasih memimpin Upacara Penerimaan Satgas organik Yonif Mekanis 203/AK dan Yonif Raider 321/GT yang akan bertugas di wilayah jajaran Korem 172/PWY, Distrik Mbua Kab. Nduga dan Kab. Lanny Jaya, Rabu (22/06/2022).

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P, M.H. dalam keterangan tertulisnya.

Pejabat yang hadir pada upacara penerimaan tersebut, Kolonel Inf Yuswanto (Kasiops Korem 172/ATW), Kolonel Inf Wiliam Mahendra, Kolonel Chb Nanang (Was Komlek Kogabwilhan III), Letkol Pnb Slamet Suhartono (Danlanud YKU Timika), Letkol Laut (P) Apriles Lusien Sukirno ,M.Han. M.,M. Tr . Opsla (Danlanal Timika), Letkol Arm Nurdin, Letkol Inf Dedy (Pabandia Opslap Kogabwilhan III), Letkol Inf Teguh Effendi (Dansatgas Yonif 405/SK), AKBP Afrizal Asri S.IK ( Danyon B Brimob Mimika), Mayor Kav Adzan Marjohan Nasution (Dandenkav-3/SC), Mayor Cpl Khaya (Kabenglap Timika), Kapten Inf Hasyim Hutabarat (Danramil 1710-07/Mapurujaya), Kapten Inf Heru Teguh Ponco (Danramil 1710-02/Timika), dan Lettu Inf Warno (Danki A Yonif 757/GV).

Sementara itu, dalam amanat Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha menyampaikan selamat datang kepada Satgas-Satgas Satuan Organik Yonmek 203/AK dan Yonif R 321/GT di Bumi Cenderawasih.

"Di wilayah Papua beberapa waktu lalu masih terjadi gangguan keamanan dan ketertiban yang mengakibatkan korban jiwa baik aparat keamanan maupun masyarakat sipil serta pengrusakan sarana dan prasarana infrastruktur lainnya.

Hal ini berdampak negatif terhadap stabilitas keamanan Nasional khususnya di Papua.

Menyikapi hal tersebut, saya perintahkan kepada Satgas Satuan Organik Yonmek 203/AK dan Yonif R 321/GT, agar selalu waspada dengan memahami tugas dan bahkan tugas-tugas Pasukan Satgas Organik," kata Kasdam XVII/Cenderawasih, seperti dilansir Surya Militer dari Dispenad.

"Untuk itu, aplikasikan semua materi latihan pratugas yang telah diterima.

Selain itu, laksanakan serah terima dengan baik antara Satgas Lama dan Satgas Baru secara teliti dan lengkap.

Segera beradaptasi dengan daerah penugasan agar dapat melaksanakan tugas secara profesional, proporsional dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," tambah Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha.

Lebih lanjut dikatakan Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, bahwa di daerah tempat bertugas terdapat beberapa Satuan lainnya, baik dari satuan TNI maupun Polri, sehingga diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan satuan tersebut dan tetap memelihara loyalitas, solidaritas serta jiwa korsa selama penugasan agar tercipta kekompakan diantara sesama prajurit.

"Hal ini akan mendasari terciptanya kebersamaan dengan seluruh aparat keamanan di daerah tugas nantinya, sehingga tidak terjadi gesekan di lapangan.

Apabila terdapat permasalahan segera dilaporkan kepada Komandan Satuan untuk diambil tindakan secara cepat dan tepat," pungkas Kasdam XVII/Cenderawasih.

Guna menunjang keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E. memberikan beberapa atensi untuk kepada personel Satgas yang baru tiba di wilayah Papua tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved