KKB Papua

Pasukan Yonif Mekanis 203/AK Tiba di Nduga Setelah KKB Papua Bunuh Brimob, Dapat Perintah Ini

Satgas organik Yonif Mekanis 203/AK tiba di Kabupaten Nduga setelah insiden KKB Papua membunuh anggota brimob, Bripda Diego Rumaropen.

Dispenad
Pasukan Yonif Mekanis 203/AK Tiba di Nduga Setelah KKB Papua Bunuh Brimob. 

Kemudian, dua orang tak dikenal tersebut membacok Bripda Diego Rumaropen hingga tewas.

Setelah membacok, dua orang tak dikenal itu lantas melarikan diri dan membawa senjata api AK 101 milik korban serta sniper Steyr yang dititipkan AKP Rustam.

Korban Bripda Diego Rumaropen meninggal akibat luka-luka yang dialaminya. 

Kedua pucuk senjata api organik Polri yang dibawa lari pelaku adalah senjata api bahu jenis AK101 dan SSG08.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, jenazah Bripda Diego Rumaropen sudah dibawa ke RSUD Wamena.

 "Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena," kata Mathius, Sabtu malam.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved