KKB Papua

Pasukan Yonif Mekanis 203/AK Tiba di Nduga Setelah KKB Papua Bunuh Brimob, Dapat Perintah Ini

Satgas organik Yonif Mekanis 203/AK tiba di Kabupaten Nduga setelah insiden KKB Papua membunuh anggota brimob, Bripda Diego Rumaropen.

Dispenad
Pasukan Yonif Mekanis 203/AK Tiba di Nduga Setelah KKB Papua Bunuh Brimob. 

"Setiap kegiatan awali dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar mendapatkan perlindungan dan keselamatan selama pelaksanaan tugas dan aktivitas sehari-hari.

Selalu waspada dan perhatikan faktor keamanan Personel, Materiil dimanapun berada," jelas Kasdam XVII/Cenderawasih.

"Selalu ikuti perkembangan situasi dan jangan terprovokasi terhadap situasi yang berkembang di lapangan yang dapat menimbulkan pelanggaran HAM.

Laksanakan koordinasi sebaik-baiknya dengan pihak yang berwenang terutama pihak Kepolisian dan Aparat Pemerintah, untuk mengantisipasi dan mengeliminir hal-hal yang tidak diinginkan.

Jaga kesehatan masing-masing perorangan karena kesehatan merupakan hal yang mutlak dalam mendukung pelaksanaan tugas.

Semangat dan jaga moril dengan mempedomani Sapta Marga, Sumpah prajurit dan Delapan Wajib TNI," tutup Kasdam.

KKB Papua Nduga bunuh Bripda Diego Rumaropen

Sebelumnya, Bripda Diego Rumaropen tewas di Distrik Napua Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mulai terkuak. 

Bripda Diego Rumaropen tewas seusai diserang orang tak dikenal (OTK) saat membantu komandannya menolong warga menembak sapi. 

Belakangan diketahui, OTK yang menyerang Bripda Diego Rumaropen adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan, KKB Nduga yang dipimpin oleh Egianus Kogoya diduga sebagai dalang kasus tewasnya Bripda Diego.

Dugaan tersebut, kata Fakhiri, merupakan hasil kesimpulan yang saat ini dilakukan oleh aparat kepolisian.

“Sudah bisa kita simpulkan, dugaan kuat ini dilakukan oleh kelompok Nduga,” kata Irjen Mathius Fakhiri kepada wartawan, Senin (20/6/2022).

Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterimanya, Fakhiri mengatakan, saat ini dua pucuk senjata api milik polri yang dicuri pelaku tersebut sedang dalam perjalanan ke Kabupaten Nduga.

“Laporan terakhir dari lapangan, sudah menuju ke Nduga. Sehingga tentunya kami akan mengambil langkah-langkah,” imbuhnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved