Cowok 16 Tahun Dikirimi Foto Vulgar Ibu Angkat, Alasannya Bikin Syok, Polisi Ikut Turun Tangan
Foto vulgar ibu angkat membuat remaja berusia 16 tahun ini penasaran, bahkan saat bertemu terjadi perbuatan yang tak senonoh
SURYA.co.id - Foto vulgar ibu angkat membuat remaja berusia 16 tahun ini penasaran, bahkan saat bertemu terjadi perbuatan yang tak senonoh. Remaja berusia 16 tahun itu berinisial R. Sementara, si Ibu Angkat berinisial SR.
Kisah ini bermula dari komunikasi pada Maret 2022 lalu. Keduanya berkenalan melalui aplikasi TikTok hingga berlanjut chatingan WhatsApp.
R merupakan anak Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kedua orangtuanya bekerja di Keningau, Malaysia.
"Di Nunukan korban (R) tinggal di asrama sekolah. Dari cerita orangtua dan guru korban, selesai jam sekolah, korban sering minta izin kepada kepala asrama untuk beribadah, ternyata pergi ke kos perempuan itu," ucap Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi.
Baca juga: Inilah Gudianto Huang, Sopir Taksi Blue Bird di Surabaya yang Viral karena Sediakan Obat dan Jajanan
Baca juga: Keluarga Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Pasrahkan Kasus Anaknya ke Polisi
R juga sering dikirim foto vulgar oleh SR, perempuan yang diduga mantan PSK. Hal itupula yang membuat korban menjadi sering menemui terduga pelaku di kosan tempat tinggal SR.
"Dari cerita ibu korban, perempuan itu sering mengirim foto vulgar kepada korban. Ya mungkin saja, namanya anak remaja rasa ingin tahu lebih banyak. Hingga terjadi pelecehan berkali-kali," ujar.
Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi menuturkan, pertemuan hingga berujung pelecehan yang dialami korban membuat perilaku R mengalami perubahan drastis di sekolah.
Mantan PSK
Saat ini, terduga SR (43) sudah diamankan ke Polres Nunukan atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pelajar laki-laki inisial R (16), Jumat (20/05), sore.
Kapolres Nunukan, AKBP Ricky Hadiyanto melalui Plt Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Supriadi mengatakan, terduga pelaku SR diamankan di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, tempatnya bekerja mengikat rumput laut (mabettang).
"Kemarin terduga pelaku itu sudah kami amankan ke Polres Nunukan, setelah ada laporan masuk dari ibu korban. Saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan," kata Supriadi kepada TribunKaltara.com, Sabtu (21/05/2022), pukul 11.35 Wita.
Baca juga: 4 FAKTA Kondisi Kiwil Makin Memprihatinkan: Venti Figianti Sebut Suaminya Tak Bisa ke Kamar Mandi
R yang dikenal siswa yang ceria, kini cenderung melamun dan sering didapati gurunya berbicara seorang diri.
"Padahal anaknya dikenal selalu ceria. Akhirnya karena gurunya penasaran, dilakukan pendekatan hingga anak itu mau cerita kejadian sebenarnya kepada gurunya.
Lalu guru ceritakan kepada orangtua korban di Malaysia," tuturnya.
Saat ini korban mengalami depresi berat atau trauma dan dirawat di RSUD Nunukan.
