Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yosef Tanggapi Bercak Darah di Jaket Serta Sidik Jari di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yosef menanggapi bercak darah di jaket dan banyak sidik jarinya di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang. Klarifikasi Yosef disampaikan pengacara.

Editor: Iksan Fauzi
Cover Youtube
Yosef memberikan tanggapan terkait bercak darah di jaketnya serta sidik jari di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. 

SURYA.co.id | SUBANG - Pendiri Yayasan Binda Prestasi Nasional, Yosef (55) akhirnya menanggapi bercak darah di jaket dan banyak sidik jarinya di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Sekadar diketahui, status Yosef dalam kasus pembunuhan di Subang ini masih sebagai saksi. Yoseflah orang pertama yang menemukan jasad istri tuanya, Tuti Suhartini (55) dan anak gadisnya Amalia Mustika Ratu (23).

Jasad kedua anggota keluarganya itu ditemukan tertumpuk tanpa busana di bagasi Alphard yang terparkir di rumahnya pada Rabu (18/8/2021). Tempat kejadian perkara (TKP) di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak.

Soal bercak darah di jaket Yosef dan banyak sidik jari Yosef di TKP, sebelumnya diungkapkan oleh anak pertamanya, Yoris Raja Amanullah (34). Yoris menyampaikan itu berdasarkan bocoran yang didapatkan selama diperiksa polisi.

Bagaimana tanggapan Yosef terkait bercak darah di jaket dan sidik jarinya di TKP? Melalui pengacaranya, Yosef memberikan klarifikasi. Berikut klarifikasi Yosef.

"Pak Yosef sudah menyampaikan dalam BAP (berita acara perkara) penyidk Polres Subang. Menurut keterangan Pak Yosef noda tersebut klien kami tidak mengetahui hal itu," ucap Fajar Sidik, tim pengacara Yosef saat ditemui di kantornya, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Kakak Ipar Yosef Dendam Sebut Gaya PKI Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Harus Ditemukan

Bagaimana dengan sidik jari Yosef di TKP? Terkait hal ini, pengacara Yosef lainnya, Rohman Hidayat menyebut ada kewajaran. 

"Ya wajarlah kalau sidik jari pak Yosef ditemukan, toh pak Yosef tinggal di rumah tersebut. Pasti ada sidik jari di gagang pintu, gelas, kursi, ikat pinggang dan sebagainya, wajar saja," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Senin (20/9/2021).Faktanya, kata dia, sekalipun ditemukan sidik jari Yosef ditemukan polisi, Yosef belum ditetapkan tersangka.

"Kecuali kalau Yosef tidak tinggal di rumah itu dan ditemukan sidik jarinya, itu baru aneh. Lha orang pak Yosef tinggal di rumah tersebut, ya pasti ketemu sidik jarinya lah," kata dia.

Ia menerangkan, saat hari kejadian, Yosef tiba di rumah itu dari rumah istri mudanya di Serang Panjang, tidak jauh dari Jalan Cagak. Saat masuk, kata Rohman Hidayat, Yosef melihat kondisi rumah yang ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.

"Dia lihat ke kamar darah sudah di mana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat.

Kakak ipar Yosef dendam

Kakak ipar Yosef, Yeti Mulyati mengaku dendam pada pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang secara keji membunuh adik dan ponakannya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Perasaan dendam itu dirasakan lantaran para pelaku memperlakukan korban seperti gaya PKI (Partai Komunis Indonesia) nan biadab. Yeti mengungkapkan, Tuti dan Amalia dianggap orang baik dan dermawan, tidak ada tetangga yang menjelekkannya.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved