Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kakak Ipar Yosef Dendam Sebut Gaya PKI Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Harus Ditemukan

Kakak ipar Yosef, Yeti Mulyati dendam pada pembunuh ibu dan anak di Subang secara keji membunuh adik dan ponakannya, Amalia Mustika Ratu dan Tuti.

Editor: Iksan Fauzi
Cover Youtube
Kakak Ipar Yosef, Yeti Mulyati mengaku dendam dan minta polisi segera menemukan pembunuh ibu dan anak di Subang. 

SURYA.co.id - Kakak ipar Yosef, Yeti Mulyati mengaku dendam pada pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang secara keji membunuh adik dan ponakannya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu.

Perasaan dendam itu dirasakan lantaran para pelaku memperlakukan korban seperti gaya PKI (Partai Komunis Indonesia) nan biadab. Yeti mengungkapkan, Tuti dan Amalia dianggap orang baik dan dermawan, tidak ada tetangga yang menjelekkannya.

Namun, kematiannya tragis dengan cara dibunuh secara kejam. Apalagi pakaian mereka dilucuti.  "Gak cukup dibunuh, dibuka bajunya. Aku paling heh.. gaya PKI itu, biadab. Aku dendam sekali sama orang itu yang membunuh," ujar Yeti geram. 

Saat ini penyidik Mabes Polri, Polda Jabar hingga Polres Subang sedang bekerja keras mencari pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut. Meski hingga lebih dari 30 hari, belum ada tersangka yang ditemukan polisi.

Ia menduga, pihak kepolisian sangat hati-hati dalam menangani kasus tersebut. "Tapi ya mungkin pihak kepolisian harus lebih teliti menghadapi ini," kata Yeti.

Seandainya pelaku tidak ditemukan, Yeti berjanji akan menggunakan cara lain untuk mengungkap pembunuhnya. "Itu mah keterlaluan aja...harus terus sampai kapanpun harus. Gak ada istilah mundur," katanya. 

"Dengan cara lain pun akan saya jadi aja apapun. Yang penting harus ketemu siapapun. Misalkan gak (terungkap) ini sama polisi, InsyaAllah saya akan cari cara lain," pungkasnya. 

Kabar dari Yosef berbeda beda 

Sebelum disebut penemuan mayat dalam bagasi, dugaan awal yang tersiar ke keluarga Tuti terkait kasus itu adalah penculikan dan perampokan.

Hal ini diungkapkan kakak dari Tuti atau uwak Amalia, Yeti Mulyati baru-baru ini saat ditemui pakar mikro ekspresi Poppy Amaliya. Yeti menerangkan kronologi kejadian sebelum mayat Tuti dan Amalia ditemukan.

Ia mengaku mendapat kabar pertama kali dari Yosef, suami Tuti. Yeti mengatakan, saat itu Yosef memberikan kabar kepadanya bahwa Tuti dan Amalia diculik.

“Wak wak, itu cenah di rumah berantakan, Amel sama Enung (sebutan Tuti) enggak ada cenah, diculik,” ungkap Yeti Mulyati, dikutip Tribunjabar.id dari Youtube Poppy Amalya (21/9/2021).

Sontak saja Yeti heran sekaligus kaget karena penculikan menimpa Tuti dan Amalia. Setelah memberikan kabar itu, Yosef langsung mengatakan kepada Yeti untuk melapor ke kantor polisi.

Yeti mengatakan, kala itu Yosef membawa kabar tersebut sembari tergesa-gesa. Saat itu Yosef mengendarai sepeda motor Scoopy dan melaju cepat untuk memberikan kabar buruk tersebut.

Tak hanya itu, kata Yeti, Yosef memberitahukan kabar tersebut sambil berteriak dan panik. Lebih lanjut Yeti mengatakan, saat mendapati kabar tersebut, jam menunjukkan sekitar jam 7 atau setengah 8 pagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved