Bu Mensos Risma Marah, Lalu Keliling Sendiri Cari Kompor, Yang Ditemukan Semua Pabrik dan Toko Tutup

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menyedot perhatian. Kali ini terjadi di Bandung, saat mengunjungi kesiapan dapur umum.

Editor: Suyanto
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Menteri Sosial, Tri Rismaharini meninjau dapur umum di Surabaya, Sabtu (10/7/2021). Di Bandung, saat meninjau dapur umum, Risma keliling sendiri cari kompor. Namun hasilnya nihil, semua toko dan pabrik tutup. 

SURYA.co.id I BANDUNG - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menyedot perhatian. Kali ini terjadi di Bandung, saat mengunjungi kesiapan dapur umum di Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021).

Dapur umum ini disiapkan untuk suplai makanan kepada masyarakat yang menjalankan isolasi mandiri, tenaga medis, petugas pengamanan dan penutupan jalan hingga masyarakat umum yang terimbas Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Perempuan yang biasa dipanggil Bu Risma itu tiba pukul 10.00 WIB. Mantan Wali Kota Surabaya itu langsung turun dari mobilnya menuju dapur umum yang sudah berdiri.

Namun ia tampak kurang puas dengan dapur umum yang dibuat oleh pihak Balai Disabilitas Wyata Guna.

Dengan nada cukup tinggi, ia mengeluhkan beberapa hal, seperti tenda yang kurang dan tidak efisien, peralatan masak yang terlalu kecil untuk dipakai memasak dalam jumlah yang banyak, hingga kompor yang kurang banyak.

Baca juga: Mensos Risma Tinjau Dapur Umum di Surabaya, Pastikan Gizi Nakes Terpenuhi

Dikutip dari Kompas.com, Risma tampak sibuk merombak tenda, membereskan terpal alas tenda, meminta mengeluarkan peralatan masak yang besar, hingga memindahkan pot bunga yang dianggap menghalangi dapur umum.

Risma pun bertanya kepada salah satu pimpinan dapur umum dan pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna terkait kurangnya peralatan memasak. "Kompornya nggak ada lagi?" kata Risma, Selasa siang.

Salah satu pimpinan di dapur umum pun tampak gelagapan dan menjawab kompornya ada, namun ada di Balai Sosial Jawa Barat. Risma tidak puas dengan jawaban tersebut.

Baca juga: UPDATE COVID INDONESI: Melambung Tinggi, Tambah 40.427 Kasus Sehari

Setelah kesana kemari membereskan hal-hal yang dianggap kurang efektif, Risma langsung berteriak memerintahkan anak buahnya untuk membeli kompor agar jumlahnya bisa lebih banyak sehingga bisa mempercepat kerjaan. "Ini siapa yang mau cari kompor, kalau nggak ada biar saya yang cari," ujar Risma.

Tidak mendapat jawaban, Risma tanpa banyak bicara bergegas menuju mobilnya, pergi membeli kompor baru. Beberapa tempat dikunjungi Risma.

Mulai dari pabrik NV Bima, pabrik yang memproduksi alat alat dapur di Jalan Bima. Tapi pabrik tersebut tutup karena bukan masuk ke dalam sektor kritikal dan esensial yang diperbolehkan beroperasi selama PPKM Darurat.

Mobil Risma dan pengawalannya berkeliling ke sejumlah jalan, seperti Jalan Belakang Pasar Baru yang menjadi sentra penjualan alat-alat kebutuhan dapur dan rumah tangga.

Sayangnya, hasil nihil kembali diperoleh Risma. Seluruh toko yang berjajar ternyata tutup. Setelah setengah jam berputar-putar, Risma pun akhirnya kembali ke Balai Disabilitas Wyata Guna. Sekembalinya Risma di lokasi, terlihat sudah banyak perubahan di dapur umum seperti penambahan tenda dan alat masak.

Baca juga: TIPS Sehat Masa Pendemi, Ini Khasiat Air Kelapa, Tingkatkan Imun, Sebaiknya Diminum Pagi Hari

Baca juga: TIPS SEHAT MASA COVID: Isolasi di Rumah, Ini 5 Cara Mudah Meningkatkan Saturasi Oksigen

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Kompor, Mensos Sibuk Keliling Cari Tambahan Alat Dapur Umum, Risma: Biar Saya yang Cari",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved