Berita Mojokerto

Mayat Perempuan Misterius Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di DAM Sipon Sungai Brantas Mojokerto

Kondisi mayat perempuan yang ditemukan di pusaran air Dam Sipon, Mojokerto, telah membusuk dan ada bekas luka di tubuh korban.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Petugas mengevakuasi jenazah perempuan tanpa busana yang ditemukan warga mengapung di DAM Sipon Sungai Brantas, Desa Pageruyung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Selasa (24/11/2020). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Sesosok mayat perempuan tanpa busana ditemukan warga dalam kondisi mengapung di aliran DAM Sipon Sungai Brantas, Desa Pageruyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/11/2020).

Jasad perempuan misterius tersebut dalam kondisi tertelungkup saat pertama kali ditemukan warga setempat yang mencari ikan di lokasi kejadian, sekitar pukul 06.30 WIB.

Proses evakuasi cukup sulit, lantaran posisi jasad korban berada di pusaran air Dam Sipon.

Warga bersama relawan memakai tali yang diikat dengan sebatang kayu untuk mengevakuasi jenazah ke tepi sungai.

Jenazah perempuan tanpa identitas akhirnya berhasil diangkat ke daratan dan dievakuasi ke RSUD RA Basoeni.

Baca juga: Sosok Nuunu Elhasbu, Mantan Istri Danu Sofwan yang Jadi Saksi Kesuksesan Bisnis Suami Jenita Janet

Baca juga: Setelah Bertemu Kekasih Onlinenya, Cewek Bandung ini Alami Hal Menyakitkan & Berurusan dengan Polisi

"Hasil identifikasi kondisi mayat perempuan tanpa pakaian diduga meninggal lima hari sampai sepekan yang lalu," ungkap Kapolsek Gedeg, AKP Eddy Purwo, Selasa (24/11).

Eddy menyebut kondisi mayat telah membusuk diduga lantaran berada lama di dalam air.

Kondisi jenazah, sebagian kulit mengelupas sehingga sulit dikenali.

Kemudian, ada bekas luka di tubuh korban namun dapat dipastikan luka akibat kekerasan atau bekas benturan benda di aliran sungai Brantas.

"Iya, memang ada luka memar tapi belum dapat dipastikan penyebabnya, karena kekerasan atau proses di dalam air sungai," terangnya.

Baca juga: Rekam Jejak Mayjen TNI Kurnia Dewantara Eks Pangdam Udayana yang Dimutasi, Geram dengan Bupati Alor

Baca juga: Deretan Sumber Uang Arya Saloka Selain Bermain Seni Peran, Bisnis Kuliner Roti dan Dimsum

Pihak Kepolisian bersama tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

Pihaknya juga belum dapat memastikan usia korban lantaran minim ciri-ciri fisik di tubuh jenazah tersebut.

"Kami masih menunggu hasil identifikasi dan penyelidikan terkait luka memar dan ciri-ciri korban jenazah perempuan bertubuh tidak tinggi," ucap Eddy.

Apabila masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga khususnya berjenis kelamin perempuan agar segera melapor ke kantor Polisi terdekat.

"Kami mengimbau jika masyarakat ada yang kehilangan keluarga segera menghubungi Polsek Gedeg atau datang ke rumah sakit," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Perselingkuhan Istri Sah Terbongkar gara-gara Dihajar Selingkuhannya lalu Lapor Suami Sah

Baca juga: Sule Makin Cinta saat Tahu Kebiasaan Nathalie Holscher di Atas Ranjang, Langsung Dibuat Video

Lihat juga video-video menarik harian Surya di channel youTube Harian SURYA

Klik di sini YouTube

Baca juga: Survei Poltracking, Machfud Arifin-Mujiaman Kantongi Suara Pemilih Risma

Baca juga: Marah Ditagih Utang, Pemuda Lamongan Ini Aniaya Kakek 74 Tahun, Sekali Pukul Korban Langsung Tewas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved