Risma Pamit
Risma Pamit pada Warga Surabaya, Ini Pesannya yang Menyentuh Hati dan Membuat Terharu
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma pamit kepada warga Kota Surabaya. Berikut ini pesan-pesannya yang menyentuh hati.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Tri Mulyono
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma pamit kepada warga Kota Surabaya.
Berikut ini pesan-pesannya yang menyentuh hati untuk warga Surabaya dan membuat terharu yang mendengarkannya.
Di artikel ini Surya.co.id juga menayangkan pidato lengkap Risma yang disampaikan secara online.
• Risma Pamit pada Warga Surabaya: Mungkin yang Merasakan Bukan Kita, Tapi Anak Cucu Kelak
• BERITA Surabaya Hari ini Populer: Risma Pamit dan Khofifah Ungkap Fakta Kisruh Mobil PCR Dialihkan
• 4 FAKTA Risma Pamit Setelah Jabat Walikota Surabaya 2 Periode, Apa Rencananya Seusai Pensiun?
• Risma Motivasi Pelaku UMKM Surabaya : Tak Boleh Kendor di Tengah Pandemi Covid-19
• Fadli Zon Sebut Ngeri Lihat Risma Marah Gara-gara Mobil PCR, Yunarto: Gak Bakal Diculik Bang
Hal itu disampaikan Risma saat Perayaan Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020).
"Ini mungkin perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang terakhir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota. Karena itu saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian," tutur Risma.
Risma mengatakan, sebuah kota atau daerah itu bisa dikatakan berhasil atau tidak, tergantung pada jajaran pemerintahannya.
Tidak mungkin kota itu langsung serta merta berhasil tanpa ada upaya dan desain dari pengelola kotanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk selalu bergerak, berpikir, dan jangan berhenti memajukan pembangunan Kota Surabaya.
Sebab, hal itu akan sangat berpengaruh pada masa depan anak cucu warga Surabaya.
Ia berharap anak cucu Surabaya kelak, tidak hanya menjadi penonton di kotanya sendiri.
"Saya minta tolong yang ada di Pemkot Surabaya untuk terus bergerak, berpikir dan berpikir terus jangan sampai berhenti.
Ayo kita terus majukan kota tercinta ini. Kalau kota ini maju, maka anak cucu kita akan survive di kotanya sendiri," tutur Risma.
Menurutnya, maju itu bukan hanya kotanya terbebas dari banjir dan indah, tapi maju itu manusianya juga harus diajak untuk seiring dengan pembangunan kotanya.
Ia juga mencontohkan ketika awal-awal menjadi Wali Kota Surabaya.
Saat itu, kata Risma, banjir terjadi di mana-mana dan bahkan ia hingga tiga hari tidak tidur untuk menyelesaikan banjir tersebut.