BERITA Surabaya Hari ini Populer: Risma Pamit dan Khofifah Ungkap Fakta Kisruh Mobil PCR Dialihkan
Berikut Berita Surabaya hari ini populer edisi Senin 1 Juni 2020, Risma Pamit dan Khofifah Ungkap Fakta Soal Kisruh Mobil PCR Dialihkan
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut Berita Surabaya hari ini populer edisi Senin, 1 Juni 2020, yang merangkum sejumlah berita menarik di Surabaya dan sekitarnya.
Berita Surabaya hari ini populer yang pertama tentang Hari Jadi Kota Surabaya ke 727 tahun 2020 yang disebut sebagai tahun terakhir Tri Rismaharini menjadi Wali Kota.
Risma pun menyampaikan harapannya untuk kota pahlawan. Pernyataan Risma seperti pamitan ini disampaikan secara daring melalui media sosial (Medsos) milik Pemkot Surabaya.
Lalu, ada juga berita tentang penjelasan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait kisruh masalah mobil PCR yang membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini marah besar.
• Khofifah Soal Mal di Surabaya Tetap Buka: Itu Wewenang Kota, Risma Ungkap Kenapa Corona Tinggi
Khofifah membeberkan bahwa mobil laboratorium PCR dialihkan ke Tulungagung dan juga Sidoarjo berdasarkan kebutuhan dan memang kekurangan perangkat test PCR.
Berikut ulasan selengkapnya :
1. Risma Pamit ke Warga Surabaya
Hari Jadi Kota Surabaya ke 727 tahun 2020 disebut menjadi tahun terakhir Tri Rismaharini sebagai Wali Kota. Risma pun menyampaikan harapan dirinya bagi kota pahlawan.
Wali Kota Risma seperti pamitan ke warga Kota Surabaya yang disampaikan secara daring melalui media sosial (Medsos) milik Pemkot Surabaya.
Risma memiliki mimpi besar supaya anak Surabaya dapat terus meningkatkan prestasi.
"Saya percaya bahwa seluruh anak-anak Surabaya, warga Surabaya punya potensi," kata Risma saat berbicara secara live di sosmed resmi Pemkot, Minggu (31/5/2020).
Risma ingin warganya dapat bersaing hingga tingkat internasional. Sebab, potensi yang dimiliki arek-arek Suroboyo sangat mumpuni untuk itu.
Risma menyontohkan, dirinya saat sempat menjadi pembicara di forum internasional PBB beberapa waktu lalu.
Dia mengaku tak menyangka sebagai Wali Kota bakal berbicara di depan kepala negara di dunia. Semua itu disebutnya berkat dukungan dari warga Surabaya.

Menurut Risma, sesuatu yang sulit bukan berarti tidak bisa. Selama ada tekad dan semangat, kaum muda Surabaya khususnya, dapat berprestasi hingga tingkat internasional.