Risma Pamit

Risma Pamit pada Warga Surabaya: Mungkin yang Merasakan Bukan Kita, Tapi Anak Cucu Kelak

Walikota Tri Rismaharini atau Risma telah pamitan pada warga Surabaya dalam pidato yang disiarkan secara online, Minggu (31/05/2020).

Editor: Tri Mulyono
Foto Istimewa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengadakan teleconference dengan pelaku UMKM, Senin (1/06/2020). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA  Walikota Tri Rismaharini atau Risma telah pamitan pada warga Surabaya dalam pidato yang disiarkan secara online, Minggu (31/05/2020), bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727.

Banyak pesan yang ia sampaikan untuk warga Surabaya, khususnya untuk anak-anak muda, sepeninggalnya nanti.

Tak lupa Risma menyampaikan permintaan maaf pada warga Kota Surabaya jika ada kesalahan selama menjabat walikota dua periode.

BERITA Surabaya Hari ini Populer: Risma Pamit dan Khofifah Ungkap Fakta Kisruh Mobil PCR Dialihkan

4 FAKTA Risma Pamit Setelah Jabat Walikota Surabaya 2 Periode, Apa Rencananya Seusai Pensiun?

Risma Motivasi Pelaku UMKM Surabaya : Tak Boleh Kendor di Tengah Pandemi Covid-19

Fadli Zon Sebut Ngeri Lihat Risma Marah Gara-gara Mobil PCR, Yunarto: Gak Bakal Diculik Bang

Pesan-pesan tersebut menjadi pemacu dirinya untuk selalu semangat dan bekerja keras membangun Kota Surabaya.

"Oleh karena itu, ayo teman-teman semuanya, buat diri kita lebih baik dari hari kemarin. Kalau hari ini sama dengan hari kemarin, dan hari esok sama dengan hari ini, kita tidak dapat apa-apa sebagai manusia.

Mungkin yang merasakan hasilnya itu bukan diri kita sendiri, tapi anak-anak dan cucu-cucu kita kelak," tutur Risma.

Seperti diketahui, pidato ulang tahun tersebut menjadi kali terakhir Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Karena itu momen tersebut ia gunakan untuk berpamitan kepada warga Kota Surabaya.

Dirninya juga mengucapkan maaf kepada sejumlah pihak selama dua periode sebagai orang nomor satu di Kota Surabaya.

"Ini mungkin perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang terakhir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota, karena itu saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian," tutur Risma.

Wali Kota Risma memotong tumpeng perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727. Perayaan HJKS tak bisa dirayakan dengan menggelar pesta rakyat lantaran pandemi corona atau Covid-19.
Wali Kota Risma memotong tumpeng perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-727. Perayaan HJKS tak bisa dirayakan dengan menggelar pesta rakyat lantaran pandemi corona atau Covid-19. (Pemkot Surabaya)

Soal Corona

Dalam kesempatan itu, Risma mengajak warga Surabaya untuk tetap bersatu menghadapi pandemi Corona.

Disiplin menerapkan pola hidup sehat dan selalu bersatu dan bekerja sama adalah kunci untuk bisa bertahan di pandemi tersebut.

"Marilah kita meneguhkan persatuan dan kesatuan segenap insan di Kota Surabaya. Kini saatnya kita berdiri bersama, bergandengan tangan, dan untuk membuat kita tetap bersemangat.

Mari kita pekikkan, Kita Bersaudara dan Siap Menang Melawan Covid-19!" kata Risma, Minggu (31/5/2020).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved