Kilas Balik
Pesan Romantis Soekarno Sebelum Wafat untuk Ratna Sari Dewi, 'Kuburlah Ia Dalam Kuburku', Katanya
Menjelang Soekarno wafat, ia sempat memberikan pesan romantis untuk salah satu istrinya, Ratna Sari Dewi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Menjelang Soekarno wafat, ia sempat memberikan pesan romantis untuk salah satu istrinya, Ratna Sari Dewi
Pesan romantis Soekarno untuk wanita bernama asli Naoko Nemoto itu berisi keinginan Bung Karno ketika ia sudah meninggal kelak
Dilansir dari Intisari dalam artikel ''Kalau Ia Meninggal, Kuburlah Ia Dalam Kuburku', Bukti Cinta Bung Karno pada Naoko Nemoto', berikut isi pesan romantis Soekarno
"Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang."
"Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku."
"Namanya Ratna Sari Dewi. Kalau ia meninggal, kuburlah ia dalam kuburku."
"Aku menghendaki ia selalu bersama aku."
Begitulah sekelumit tulisan pesan romantis Soekarno sebelum ia wafat.
Siapa Ratna Sari Dewi?
Ratna Sari Dewi merupakan seorang geisha Jepang.
Ia lahir dari keluarga yang tergolong miskin, di Tokyo, 6 Februari 1940.
Pada usia 15 tahun ia menjadi seorang geisha nan anggun, hingga di usianya 19 tahun dipertemukan dengan Soekarno.
Dewi pernah masuk penjara karena memukul orang, namun dia juga adalah tamu terkenal diantara para politisi dunia.
Sepanjang hidupnya, dia sangat suka kebebasan, selain keluarga, dia juga tidak pernah tunduk pada orang lain.
Dewi merupakan seorang wanita legendaris Jepang.