Kilas Balik
Pesan Romantis Soekarno Sebelum Wafat untuk Ratna Sari Dewi, 'Kuburlah Ia Dalam Kuburku', Katanya
Menjelang Soekarno wafat, ia sempat memberikan pesan romantis untuk salah satu istrinya, Ratna Sari Dewi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Di sana, Ratna Sari Dewi lantas memperkenalkan diri di hadapan Soekarno.
"Saya memperkenalkan diri, saya menyebutkan nama saya, saat itu sedang ada acara pesta teh sederhana," katanya dilansir dari acara Insight with Desi Anwar yang tayang di CNN pada tahun 2016.
Dari pertemuan itu rupanya Soekarno mendapat kesan pertama yang baik di mata Ratna Sari Dewi.
"Dia memiliki karisma, terlihat dari wajah, matanya yang besar penuh kebaikan hati, dan beliau sangat peduli," ujar Ratna.
Ratna Sari Dewi juga dibuat kagum oleh pengetahuan Soekarno mengenai sejarah Jepang.
Ia tak menyangka Soekarno juga menguasai beberapa bahasa asing lain selain bahasa Belanda.
"Beliau merupakan seorang pahlawan, beliau pernah dipenjara dan diasingkan," ujarnya.
"Beliau adalah sosok yang memiliki keinginan kuat, beliau sudah mengalami berbagai kesulitan dan tantangan," imbuhnya.

Ratna Sari Dewi menggambarkan sosok Soekarno sebagai pribadi yang mandiri, pekerja keras dan memili tanggung jawab yang besar.
"Beliau berjuang sangat keras setiap malam karena memiliki tanggung jawab," ucapnya.
Ratna Sari Dewi membantah bahwa ia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Soekarno.
Cintanya tumbuh, kata Ratna Sari Dewi, ketika mereka terus bertemu saat Soekarno bertugas ke Jepang.
"Tidak, saya tidak bisa menyimpukan ini cinta. Saya seperti mengagumi ciptaan Tuhan, beliau sangat mengagumkan. Perasaan cinta itu datang setelahnya," katanya.
Setelah itu, Ratna Sari Dewi diundang oleh Soekarno untuk datang ke Indonesia selama dua pekan.
Ratna Sari Dewi memutuskan untuk datang ke Indonesia agar bisa memikirkan keputusannya untuk menikah.