Lipsus Menguji Klaim Tembakan Polisi
Ini Pengakuan DS Yang Pergelangan Kakinya Ditembus Peluru
DS menyebut bahwa perban itu sudah beberapa hari tidak diganti. Dua tangannya tak lepas mengelus-elus telapak kakinya yang ditembus peluru.
Sesaat kemudian, suara itu kembali menyalak. Namun, kali ini tubuh DS terjengkal ke belakang. DS mengerang kesakitan karena pergelangan kaki kirinya ditembak.
Setelah itu DS kembali di bawa ke Mapolres Gresik. Sekitar pukul 10.00 WIB, Kapolres Gresik AKBP Zulpan merilis pengungkapan kasus ini. “Ya, dia ditembak saat akan kabur,” kata Zulpan saat itu.
Keluarga dan kuasa hukumnya, Faridatul Bahiyah dari Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum (LABH) Al Banna, Lamongan, menggelar jumpa pers.
Farida mempertanyakan penembakan kaki DS yang diklaim polisi sebagai upaya tegas, karena DS berusaha melarikan diri saat ditangkap.
“Jelas-jelas DS tidak melawan saat ditangkap, kok dikatakan melawan. Kami tidak menutup mata apa yang dilakukan DS. Tetapi dengan menambak kaki DS dan menuduhnya kabur, ini kan kejahatan juga,” kata Farida. (idl/ben/day/rbp)
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA