10 Fakta Kapal Pencuri Ikan Paling Dicari di Dunia Andrey Dolgov, Diburu TNI AL Selama 72 Jam

Kapal pencuri ikan Andrey Dolgov berhasil ditangkap TNI AL di perairan Indonesia, berikut fakta-fakta menarik tentang kapal ini

Sea Shepherd
Fakta Kapal Pencuri Ikan Paling Dicari di Dunia Andrey Dolgov yang diburu TNI AL 

SURYA.co.id - Kapal pencuri ikan Andrey Dolgov berhasil ditangkap TNI AL di perairan Indonesia setelah mengalami perburuan selama tiga pekan di berbagai negara.

Bahkan sebelum ditangkap TNI AL, kapal pencuri ikan Andrey Dolgov diketahui telah beroperasi secara ilegal selama 10 tahun di berbagai perairan dunia.

Awalnya, kapal pencuri ikan Andrey Dolgov dengan nomor lambung FN STS-50 itu ditahan karena menggunakan sertifikat palsu yang menyatakan kapal itu berbendera Togo.

Setelah diperiksa, petugas kemudian menemukan 600 buah jala yang yang bisa disebar sepanjang hampir 30 kilometer.

Namun, ternyata peralatan ini merupakan perangkat yang dilarang Komisi Konservasi Sumber Daya Laut Antartika (CCAMLR). CCAMLR bahkan sudah memasukkan kapal ini ke dalam daftar hitam.

Sosok 2 Penerbang TNI AU yang Sukses Raih 3.000 Jam Terbang Jet Tempur F-16 Sebelum Letkol Nur Alimi

Detik-detik Misi Kopassus Selamatkan Ratusan Warga yang Disandera KKB, Sampai Rela Tak Makan

Kisah Bajak Laut Wanita Paling Kejam hingga Sosoknya Muncul di Film Pirates of The Caribbean

Akhir perjalanan kapal penangkap ikan ilegal itu berhenti di perairan Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel '10 Fakta Mengenai Kapal Pencuri Ikan Andrey Dolgov', berikut fakta-fakta tentang kapal pencuri ikan Andrey Dolgov yang berhasil ditangkap TNI AL:

1. Detik-detik Penangkapan

Kapal penangkap ikan yang menjadi buruan banyak negara di dunia itu akhirnya berhasil ditaklukkan oleh kapal bersenjata lengkap milik TNI AL Indonesia, KRI Simeulue 2.

Penangkapan itu terjadi pada April 2018 lalu di Perairan Malaka, 60 mil dari Sabang, tenggara Pulau We.

Kru kapal Andrey Dolgov menyerah kepada TNI AL setelah mati langkah dan tak lagi punya pilihan lain.

Kapal berkarat itu ditangkap menggunakan perangkap khusus yang sudah disiapkan selama berbulan-bulan.

Dalam upaya penyergapannya, TNI AL juga melibatkan pesawat tanpa awak atau drone untuk mengelilingi kapal itu.

Keberhasilan ini menjadi akhir dari upaya penangkapan 3 minggu terakhir yang dilakukan oleh tim Interpol dan Fish-I America di seluruh perairan Samudra Indonesia.

2. Buruan Interpol

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved