Gernas Ayo Mondok Luncurkan Buku Panduan Kesehatan Untuk Pesantren, Skabies Jadi Kasus Paling Umum
Buku ini bisa menjadi media preventif agar para santri terhindar dari skabies. Sehingga, jumlah kasusnya bisa turun di pesantren
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Deddy Humana
Buku ini tidak hanya memuat daftar penyakit, tetapi juga panduan implementatif yang mudah dipahami santri. Bahasa yang digunakan dibuat sederhana agar dapat menjadi pegangan harian di pesantren.
"Selain bahasan penyakit, kita juga masukkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta materi P3K, seperti cara menangani luka, jatuh, sampai luka bakar. Bentuknya tips singkat dan praktis,” kata dr Syifa.
Tim penyusun buku melibatkan dokter-dokter dari PDNU serta mahasiswa kedokteran dari Nadhlatul Ulama Medical Student Association (NUMSA). Mereka bertugas menulis berbagai bab sesuai bidang keahlian masing-masing.
Rencananya, buku “Panduan Pesantren Sehat: Ayo Mondok, Ayo Sehat” akan menjadi panduan standar kesehatan di pesantren dan disebarkan secara luas setelah proses penyuntingan dan peluncuran resmi rampung.
“Harapannya buku ini benar-benar bisa dipakai santri sebagai panduan sehari-hari dan membantu pesantren menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tutup dr Syifa.
Buku “Ayo Mondok, Ayo Sehat” direncanakan akan menjadi rujukan utama bagi pesantren di seluruh Indonesia.
Melalui kolaborasi lintas lembaga dan dukungan industri farmasi nasional, buku ini diharapkan mampu meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat di kalangan santri serta memperkuat ketahanan kesehatan komunitas pesantren. *****
Gernas Ayo Mondok
PT Pharos Indonesia
kesehatan lingkungan pesantren
buku panduan sehat pesantren
Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU)
KH Zahrul Azhar Asaad (Gus Hans)
skabies
Surabaya
SURYA.co.id
Meaningful
Multiangle
| Grand Vitara Minor Change, Komitmen Penyegaran Menunjang Gaya Hidup |
|
|---|
| Bridgestone Tampil Perdana di GJAW 2025, Perkuat Kontribusi Industri Otomotif Nasional |
|
|---|
| Tebing di Kutukan Sendi Mojokerto Longsor, Akses Jalur Pacet-Cangar Tertutup 25 Meter |
|
|---|
| Tanam 120 Ton Beton Anti Abrasi Hexa Reef, PHE WMO Perkuat Ekowisata di Pantai Tlangoh Bangkalan |
|
|---|
| 10 Desa di Sidoarjo Raih Predikat Tata Kelola Terbaik, Pemkab Siapkan Pendampingan untuk Desa Merah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/gernas-Mondok-di-Surabaya.jpg)